jpnn.com - JAKARTA - Wakil Bendahara Umum DPP Kosgoro 1957 Bimo Trihasmoro menyebut munculnya nama Ridwan Kamil atau RK sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo menjadi kebanggan Partai Golkar.
RK saat ini berstatus sebagai kader dan menempati posisi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-chair Badan Pemenangan Pemilihan Umum Partai Golkar.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, Hensat: Rumit Untuk Direalisasi
Menurut Bimo, isu tersebut menandakan kubu pendukung Ganjar melihat Golkar sebagai partai besar yang memiliki stok kader berkualitas.
"Mereka melihat Golkar partai besar dan berpengalaman serta memiliki banyak kader yang mumpuni termasuk Pak Ridwan Kamil," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Minggu (10/9).
BACA JUGA: Ridwan Kamil Ternyata Sudah Bertemu Megawati, Bahas Apa? Begini Penjelasan Hasto
Namun, kata Bimo, Golkar secara kelembagaan sudah mendeklarasikan dukungan bagi Prabowo sebagai Bakal Capres 2024 meski muncul desas-desus RK menjadi cawapres pendamping Ganjar.
"Kalaupun kubu sebelah melirik Pak RK jadi bacawapresnya Pak Ganjar, itu tidak bisa dilarang. Itu hak konstitusional mereka sebagai partai politik memilih warga negara Indonesia (WNI) sebagai pemimpin di republik ini," ujarnya.
BACA JUGA: Tidak Gampang Menggaet Ridwan Kamil jadi Pendamping Ganjar, Tunggu Kejutan
Bimo menyadari sosok cawapres pendamping Prabowo belum disepakati oleh partai yang berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Diketahui, KIM yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung Prabowo sebagai Capres 2024.
Hanya saja, kata Bimo, isu RK menjadi pendamping Ganjar tidak boleh dilarang pada saat kandidat capres-cawapres di KIM belum dipastikan.
"Sekarang KIM belum jelas siapa bacawapresnya. Saya kira wajar muncul godaan politik dari koalisi lain, tetapi jangan juga godaan itu lalu kemudian dilarang," lanjut dia.
Secara pribadi, Bimo melihat RK sosok yang memiliki elektabilitas cukup tinggi di Jawa Barat dan hal itu menjadi modal dibawa ke level nasional.
"Setidaknya kalau Pak RK jadi bacawapres, Golkar akan menang di Jawa Barat. Cuma, kan, ditunggu saja keputusan dari KIM, siapa bacawapresnya Pak Prabowo. Kalau KIM ambil bacawapresnya dari Golkar, saya percaya semua akan solid," katanya. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan