Soal Kabar Mahasiswa Meninggal Saat Demo Rusuh di DPRD Lampung, Kombes Zahwani: Hoaks Itu

Rabu, 07 Oktober 2020 – 22:43 WIB
Seorang buruh peserta unjuk rasa membawa poster penolakan terhadap Omnibus Law atau RUU Cipta Kerja. Foto : arsip JPNN.COM/Fathra Nazrul Islam

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Sejumlah mahasiswa melakukan aksi demo menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja di depan DPRD Lampung. Aksi demo menolak RUU yang dikenal dengan sebutan Omnibus Law itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Namun, demo yang mulanya berjalan damai itu berakhir rusuh. Massa terlibat bentrok dengan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan demo.

BACA JUGA: Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Jerico Lavian Chandra Dicopot, Diperiksa Propam, Kasus Apa?

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan adanya aksi demo yang berujung rusuh tersebut. Menurut dia, ada puluhan mahasiwa dilarikan ke rumah sakit karena terluka.

“Ada 26 orang dilarikan ke rumah sakit, 20 sudah kembali,” ujar Pandra ketika dikonfirmasi, Rabu (7/10) malam.

BACA JUGA: Seorang Ibu dan Anaknya Dihabisi Kerabat Sendiri, Gunakan Gunting, Kondisi Mengenaskan

Dia pun membantah kabar bahwa ada mahasiswa yang meninggal dunia karena dianiaya petugas. Pandra menyebut itu adalah hoaks yang disebarkan oknum tak bertanggung jawab.

“Enggak bener ada mahasiwa yang tewas, ini banyak juga yang menyebar hoaks itu, kami sangat menyayangkan di saat pandemi begini,” kata Pandra.

BACA JUGA: Demo Menolak UU Ciptaker Rusuh, Kombes Amiludin Kena Lempar Batu, Kening Benjol dan Berdarah

Perwira menengah ini menambahkan, perwakilan dari mahasiswa juga sudah ada yang diterima oleh Ketua DPRD Lampung. Sehingga, apa yang diingkan mahasiswa akan ditindaklanjuti.

BACA JUGA: Dua Wanita Ini Diduga Sering Berbuat Dosa di Indekos, Akhirnya Digerebek, Hmm

“Tadi perwakilan massa sudah diterima oleh Ketua DPRD juga kok,” tambah Pandra. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler