jpnn.com, JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Yorrys Raweyai berharap Jokowi mengumumkan komposisi kabinetnya segera setelah dilantik sebagai presiden. Hal tersebut untuk segera memberikan kepastian terutama untuk dunia usaha dan industri yang ujungnya berdampak pada para pekerja.
“Harapan kami sebagai pekerja buruh agar susunan kabinet bisa segera diumumkan setelah pelantikan, terutama agar tim ekonomi langsung tancap gas. Kondisi saat ini bagaimana pun dunia usaha atau industri sedang menunggu kepastian komposisi kabinet presiden Jokowi pada periode kedua ini,” kata Wakil Sekjen KSPSI Arnod Sihite dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (19/10).
BACA JUGA: L-API Imbau Pendukung Prabowo Sambut Pelantikan Presiden
Dalam rangka itu, kata Arnod, kabinet yang dibentuk juga harus memiliki kualifikasi khusus untuk mendongkrak ekonomi nasional. Kabinet yang dibentuk harus memiliki kriteria sebagaimana sering disampaikan Jokowi yaitu mampu mengeksekusi program, memiliki integritas, memahami teknologi, memiliki kemampuan manajerial, loyalitas dan punya pengaruh secara politik.
"Dengan kondisi seperti sekarang ini dibutuhkan kualifikasi kabinet yang sangat ideal. Kami yakin Pak Jokowi mampu memilih orang-orang terbaik di bidangnya sesuai kompetensinya " lanjut Arnod.
BACA JUGA: Pelantikan Presiden dan Wapres Penuh Kegembiraan Bukan Mencekam
Bagi buruh, kata Arnod, pemerintahan baru Presiden Jokowi mendatang juga diharapkan memperhatikan persoalan-persoalan yang tengah dihadapi buruh saat ini seperti UU Ketenagakerjaan, PP 78, kenaikan iuran BPJS kesehatan, Peraturan Menteri Tenaga Kerja terkait tenaga kerja asing, Permenaker No 11 terkait outsourching, pembentukan Tripartit nasional yang sudah vakum.
Hal ini, menurut Arnod, untuk mengawal hak-hak buruh perlu dilakukan perundingan-perundingan di daerah sebagai masukan untuk pengupahan baik utk mengatasi penggangguran, perlindungan, pembinaan dan pemberian kesejahteraan kepada buruh dan keluarganya dan isu buruh lainnya yang menyangkut hubungan pemerintah pusat dan daerah sehingga terjadi sinkronisasi, tidak hanya memikirkan ego sektoral.
“Kami akan tetap mengawal ini sehingga harapan terciptanya hubungan industrial yang baik antara pengusaha, pekerja dan pemerintah maupun DPR yang baru dan pemerintahan periode kedua Pak Jokowi dapat terwujud. Kita dapat duduk bersama untuk mengatasi masalah yang dihadapi buruh sehingga bisa terselesaikan dengan baik,” tukasnya.
Terkait pelantikan sendiri pihaknya berharap agar berjalan lancar dan disambut dengan sukacita oleh semua masyarakat.
“Kita hanya mendoakan agar berjalan aman, karena ini adalah peristiwa besar. Sudah saatnya kita bersama-sama membangun bangsa ini," pungkas Arnod.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich