Soal Kasus Penganiayaan Perawat Puskesmas Kedaton, Polisi Bilang Begini

Kamis, 08 Juli 2021 – 23:45 WIB
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bandarlampung, Kompol Resky Maulana. foto: sumutpos.co

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Polisi masih mendalami kasus penganiayaan terhadap Rendy Kurniawan, 26, perawat Puskemas Kedaton, Lampung.

Kasus itu berujung saling lapor antara Rendy dengan Awang Helmi Chirstianto, 45, pihak yang berseteru dengannya. Hingga kini kasus itu masih dalam proses penyelidikan.

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Pengusaha Emas di Jayapura Terancam Hukuman Mati

Diketahui, Rendy yang awalnya mengaku dikeroyok oleh Awang dan dua orang lainnya sudah melaporkan peristiwa itu lebih dulu ke Polsek Kedaton sebagai kasus penganiayaan dan pengeroyokan.

Berdasarkan laporan Rendy tersebut, tim penyidik Polsek Kedaton juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan meminta keterangan dari tiga orang saksi di lapangan.

Sementara Awang yang sebelumnya berstatus sebagai terlapor di Polsek Kedaton, memilih melaporkan balik Rendy ke Polresta Bandarlampung dengan tuduhan yang sama, yakni penganiayaan.

BACA JUGA: Istri Bantu Suami Lakukan Penculikan, Begini Nasibnya Sekarang

Terkait hal ini, Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Resky Maulana mengatakan, pihaknya telah membentuk tim join investigasi bersama Polsek Kedaton guna menangani kasus.

Nantinya, kasus ini akan digelarkan bersama guna mencari dan mengungkap akar permasalahan. “Saat ini kita masih menyelidiki fakta di lapangan dan nanti akan kita gelarkan bersama,” jelasnya, Selasa (6/7).

Lebih jauh Resky menjelaskan, laporan Rendy Kurniawan yang sebelumnya masuk ke Polsek Kedaton juga telah diproses. Sebanyak tiga orang karyawan Puskesmas Kedaton juga telah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut oleh tim penyidik.

“Sementara untuk laporan yang masuk di kita (Polresta, red) itu baru dibuat semalam. Jadi sementara baru saksi pelapor yang kita mintai keterangan,“ tambahnya.

Pihaknya juga akan berkoordinasi lagi dengan Awang jika memang yang bersangkutan dapat menyertakan bukti visum yang mendukung laporannya tersebut.

“Dari keterangan kemarin, dia (Awang, red) hanya berobat saja. Tapi masih kami tunggu kalau memang mau menyertakan hasil visum,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Rendy Kurniawan (26), perawat Puskesmas Kedaton diduga menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang tidak dikenal pada Minggu (4/7) sekitar pukul 4.30 wib.

Dugaan aksi pengeroyokan tersebut juga sempat viral di media sosial. Video amatir berdurasi beberapa detik yang direkam oleh salah satu rekan Rendy menunjukan potongan adegan perkelahian antara sejumlah orang di salah satu Puskesmas Kedaton.

Berdasarkan informasi awal yang diterima, hal itu bermula saat tiga orang tidak dikenal datang ke Puskesmas Kedaton untuk meminta tabung oksigen.

BACA JUGA: Bripka SP Ditangkap di Indekos, Kasusnya Bikin Malu Polri

Namun, lantaran Rendy tidak melihat ketiganya datang membawa pasien, Rendy pun menolak untuk memberikan tabung oksigen tersebut. Tersinggung dengan sikap Rendy, ketiga orang tersebut kemudian diduga melakukan penganiayaan terhadap Rendy. (ega/yud/radarlampung)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler