jpnn.com, JAKARTA - Musikus Ahmad Dhani berpendapat bahwa politik dan seni tidak bisa dipisahkan.
Menurut dia, politik dan kepemimpinan merupakan seni yang tidak memiliki aturan baku.
BACA JUGA: Tak Kapok, Ahmad Dhani Ngebet Berpolitik Lagi
"Memimpin itu butuh seni, kan, setiap orang berbeda-beda," kata Ahmad Dhani dikutip dari kanal Vindes di YouTube, Minggu (12/6)/.
Dia lantas membandingkan gaya kepemimpinan Suharto dan Soekarno yang berbeda.
BACA JUGA: Ahmad Dhani & Maia Estianty Kompak tak Saksikan Pertandingan Tinju El Rumi, Kenapa?
"Setiap orang punya karakter (berbeda) untuk memimpin," tutur suami Mulan Jameela.
Desta yang penasaran lantas bertanya apakah Dhani pernah berkeinginan menjadi presiden.
BACA JUGA: Caisar YKS Bongkar Sifat dan Profesi Istri Baru Adul, Ternyata....
namun, Dhani malah memberikan jawaban nyeleneh. Dia merasa telah melampaui kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi seorang presden.
"Gue overqualified (terlalu pintar jadi presiden)," gurau pentolan Dewa 19.
Jawaban Ahmad Dhani itu pun membuat Desta dan Ello yang ada dalam tayangan tersebut terkejut. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh