Soal Koalisi, AHY Sebut Demokrat Membangun Komunikasi Intensif dengan PKS dan NasDem

Minggu, 13 November 2022 – 23:30 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) saat memberikan keterangan kepada media usai melantik 38 ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se- Jawa Timur, di Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (13/11/2022). (ANTARA/Vicki Febrianto)

jpnn.com - JAWA TIMUR - Partai Demokrat tengah membangun komunikasi intensif dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyatakan bahwa komunikasi intensif itu dilakukan terkait proses koalisi tiga partai untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

BACA JUGA: Anies Baswedan Ibarat Musibah, Berdampak pada Suara NasDem hingga Surya Paloh Frustrasi

Sejumlah pertemuan cukup sering dilakukan mulai dari tingkatan ketua umum hingga jajaran teknis.

"Kami cukup sering melakukan pertemuan, baik di tingkat pimpinan ketua umum, juga di tingkat jajaran yang secara teknis membicarakan berbagai peluang dan merumuskan untuk memperkuat visi kebersamaan," kata AHY di Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (13/11).

BACA JUGA: Pengamat Prediksi Koalisi Perubahan di Ambang Kehancuran, Anies Bisa Gagal Capres

Menurut AHY, dalam menyusun sebuah koalisi harus ada landasan yang cukup kuat menuju perubahan dan perbaikan untuk Indonesia.

Hal itu merupakan kunci untuk memperkuat koalisi ketiga partai tersebut.

BACA JUGA: Berdiskusi dengan PPI Jerman, AHY: Jadilah Patriot Indonesia di Panggung Global

Putra Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan memang untuk proses koalisi tersebut bukan merupakan hal yang sederhana.

Selalu ada sejumlah hal yang dibahas untuk menyelaraskan tujuan besar dari ketiga partai tersebut.

Berkoalisi itu tentu ingin mengusung perubahan perbaikan untuk masyarakat.

Terkait untuk calon presiden dan wakil presiden 2024, kata AHY, ketiga partai tidak ingin tergesa-gesa yang nantinya bisa membuat deklarasi tersebut tidak berkembang.

"Pada saatnya, momentum (deklarasi) itu akan hadir, tetapi kami tidak ingin tergesa-gesa lalu akhirnya hanya sekadarnya saja. Kalau hanya untuk deklarasi kemudian tidak berkembang dan mundur ke belakang, rasanya bukan itu yang kami inginkan," ungkap AHY.

Terkait dengan sosok yang akan dimunculkan sebagai pasangan Anies Baswedan yang telah diusung oleh Partai Nasdem, lanjutnya, hal tersebut juga masih terus menjadi bahan pembicaraan ketiga partai.

"Untuk pasangan ini juga menjadi agenda utama yang kami terus bahas. Dari ketiga partai ini tidak ingin gegabah, kami ingin meyakinkan pasangan yang diusung nanti benar-benar memiliki peluang kemenangan yang baik," katanya.

Sementara, lanjut AHY, secara garis besar Partai Demokrat pada Pemilu 2024 menargetkan mampu meraup 15 persen suara pemilih.

Salah satu wilayah yang diharapkan mampu mendorong perolehan suara tersebut adalah Jawa Timur.

"Jawa Timur yang begitu besar, 38 kabupaten/kota, anak muda juga besar sekali. Rasanya menjadi ruang demokrasi yang dinamis. Saya juga mendorong Jawa Timur jadi mesin pendorong elektabilitas," pungkas AHY. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Partai Demokrat   AHY   Koalisi   Pilpres   Pemilu  

Terpopuler