jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum bersikap tegas terkait perkoalisian di pilpres Juli mendatang.
Hingga Sabtu (12/4), partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu belum memberikan kepastian akan berkoalisi dengan PDIP, sebagaimana diprediksi sejumlah pengamat.
BACA JUGA: Paloh: Dari Gelas ke Bibir Banyak yang Terjadi
"Pak Muhaimin menyebut sudah ada dua nama capres yang dikantongi PKB. Minggu-minggu ini sudah melakukan komunikasi politik," ujar Ketua DPP PKB, Heli Faisal Zaini dalam sebuah diskusi bertema Tiki-Taka Koalisi, di Cikini, Jakarta, Sabtu (12/4).
Dijelaskan, PKB akan berkoalisi dengan partai yang punya platform yang sama. Yakni memperkokoh NKRI, tidak kompromi dengan gerakan-gerakan yang mengancam integrasi bangsa.
BACA JUGA: Permadi: Ryamizard Adalah Jenderal Pemberani
Selain itu, partai yang ingin menciptakan kedaulatan pangan, kedaulatan energi, serta mengurangi kesenjangan antarwilayah di Indonesia.
Di tempat yang sama, Wasekjen PDIP Erico Sotarduga yang juga hadir sebagai pembicara, langsung menimpali bahwa yang disampaikan Helmi itu mirip sekali dengan platform PDIP.
BACA JUGA: Takut jadi Korban Koalisi Lagi, PKS Lebih Hati-hati
"Itu platform PDIP. Itu bahasanya PDIP," ujarnya. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB, PAN, Diprediksi Gabung Koalisi PDIP-NasDem
Redaktur : Tim Redaksi