Soal Konflik Taksi Konvensional Vs Online, Pemkot Batam Diminta Tegas

Minggu, 29 Desember 2019 – 13:08 WIB
Kisruh taksi online vs konvensional (Ilustrasi). Foto F Cecep M/BP/jpg

jpnn.com, BATAM - Bakal Calon Wali Kota Batam dari jalur independen, Rian Ernest menyayangkan sikap Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, yang terkesan lepas tangan atas konflik taksi konvensional dan taksi daring menyusul cekcok yang kembali terjadi antara kedua belah pihak, pada Kamis (26/12) lalu.

“Konflik ini bukan barang baru. Sebulan ke belakang sudah tiga kali mereka baku hantam. Kalau tidak ada ketegasan, bagaimana mau menjaring wisatawan mancanegara? Pemkot perlu segera duduk bersama dan menunjukkan ketegasan sikap," kata Rian belum lama ini.

BACA JUGA: Driver Taksi Online dan Sopir Bajaj Bertengkar, Penumpang Berteriak Histeris

Menurutnya, inovasi teknologi yang mudah digunakan dan juga murah adalah hal yang tidak bisa dihindari. Taksi online dan taksi pangkalan harus bisa berdampingan bersama-sama dengan prinsip saling menguntungkan.

Dia juga meminta Pemkot Batam segera duduk bersama dan memberikan ketegasan sikap soal moda transportasi online dan konvensional ini. 

BACA JUGA: Google Maps Kian Cerdas Lindungi Penumpang dari Sopir Taksi Nakal

"Apalagi Kota Batam ini adalah kota yang mempunyai KEK berbasis digital. Teknologi dan digitalisasi akan menjadi kunci mendongrak Batam lebih baik lagi menuju Batam Baru," katanya.

Secara prinsip, menurut Rian, sesuai Permenhub 2018, taksi online sudah boleh di perkotaan bahkan sampai bandara dan pelabuhan. 

“Wewenang Gubernur untuk taksi online hanya apabila ada wilayah taksi online yang lebih luas dari satu kabupaten/kota. Kan di Batam ini tidak demikian. Artinya Walikota punya peranan dan fungsi besar untuk mengambil sikap," katanya.

Karena itu menurut Rian, tidak boleh ada kekerasan, dari pihak manapun.

"Tidak ada pembenar apapun untuk kekerasan di tengah bumi madani Batam ini. Mari duduk bersama dan cari solusi dengan prinsip saling menguntungkan, dan jangan biarkan masalah terus berlarut. Stabilitas keamanan akan berpengaruh terhadap laju investasi di kota kita ini," tandas Rian.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler