jpnn.com, JAKARTA - Netizen sedang ramai membicarakan kualitas tayangan pertandingan Liga 1 2021/2022. Salah satu akun twitter yang concern di sepak bola Indonesia bahkan sampai mengunggah video yang membandingkan tayangan pertandingan di beberapa kompetisi.
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator kompetisi langsung angkat suara.
BACA JUGA: PSSI Izinkan Pemain yang Ikuti TC Timnas Bela Klub di Laga Liga 1
Kompetisi yang dibandingkan itu mulai dari Liga Thailand, Malaysia, sampai La Liga Spanyol. Dalam video tersebut, diperlihatkan gambar dari tayangan atau siaran sangat detail dan tajam. Kemudian ditutup dengan tayangan dari kompetisi di Indonesia yang buram, tidak detail dan warna lapangannya tak lagi hijau.
"Tayangan Liga 1 kebanyakan byc*** makanya rumputnya memudar," bunyi komentar yang menyertai unggahan video pertandingan yang membandingkan tayangan Liga 1 dengan liga lainnya.
BACA JUGA: Menpora Amali Sidak Penerapan Prokes Liga 1 di Tangerang
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi, Senin (20/9) memastikan bahwa hal tersebut justru juga menjadi pertanyaan baginya.
Sebab, belum ada keluhan dari orang-orang yang memang diminta untuk memantau tayangan Liga 1 2021/2022 di beberapa titik di daerah-daerah lainnya.
BACA JUGA: Alih Kelola Blok Rokan, Momentum Wujudkan Kemandirian Energi
"Saya justru bertanya-tanya ini, apakah benar seperti itu. Apa mungkin itu setingan televisinya? Kami sangat berterima kasih kalau ada masukan dari penikmat Liga 1. Silakan berikan buktinya kepada kami, itu pertandingan apa, nontonnya di mana, lokasi kotanya, dan juga jam tayangnya kapan, biar kami pastikan apakah itu benar," ucap pria yang karib disapa Lulu itu.
Untuk tayangan di televisi, mafhum bahwa kualitas lampu di stadion tempat terlaksananya pertandingan juga memengaruhi hasil tayangan di televisi.
Dia mengakui, sempat ada satu pertandingan yang mengalami gangguan, namun selanjutnya itu sudah dievaluasi dan diperbaiki sehingga di laga-laga selanjutnya problemnya tak muncul lagi.
"Tolong, kalau memang ada beritahu ke kami, biar jadi evaluasi untuk kami sehingga bisa terus meningkatkan kualitas tontonan untuk Liga 1, ini menjadi concern kami juga," tutur Akhmad Hadian Lukita.(dkk/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Muhammad Amjad