Soal Lady Gaga, Polda Melunak

Selasa, 22 Mei 2012 – 04:25 WIB

JAKARTA-’Little monster’-sebutan fans Lady Gaga di tanah air- bisa sedikit 'sumringah'. Setelah sempat khawatir tidak bisa menyaksikan langsung idolanya, kabar baik datang dari kepolisian. Kepolisian masih mengkaji izin konser tersebut asal sejumlah syarat dipenuhi pihak penyelenggara.

Diketahui, sebelumnya polisi menolak memberikan izin konser Lady Gaga di Gelora Bung Karno (GBK), 4 Juni mendatang karena berbagai macam alasan dari sejumlah ormas. Seperti liriknya yang dianggap anti religius dan penampilan yang vulgar.

Belakangan, penyanyi yang memiliki nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta ini kemungkinan akan mengoyang GBK. Pasalnya, Polda Metro Jaya (PMJ) yang sebelumnya belum memberikan rekomondasi, sedikit melunak dan akhirnya memberikan singal hijau. "Untuk konser Lady Gaga Mabes masih evaluasi dan dikaji," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto, di areal Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/5).

Rikwanto mengemukakan, Polda Metro memang belum memberikan rekomondasi konser tersebut. Akan tetapi, semua itu masih belum baku. Sebab, Polda menunggu keputusan resmi dari Mabes Polri yang masih melakukan kajian terhadap  pro dan kontra konser pelantun lagu 'Poker Face' itu. "Kita tunggu kajian dari Mabes. Aturan itu belum baku, nanti kalau sudah ada keputusan akan dibakukan," katanya.

Selama ini, lanjut Rikwanto, pihak promotor memang telah mengajukan surat rekomondasi konser tersebut. Namun, lantaran berkas yang diserahkan tersebut belum lengkap akhirnya surat tersebut dikembalikan. "Mereka ajukan surat 1 Mei, kami terima  4 Mei. Surat itu kita kembalikan karena syarat primer belum lengkap seperti surat dari Imigrasi, Depnaker serta dinas Pariwisata. Kalau mau penuhi silakan saja sambil tunggu kajian dari Mabes," jelasnya.

Dan ini, sambung dia, berlaku bagi promotor lainnya yang menghadirkan penyanyi dan grup band asing ke Indonesia. "Belajar dari Lady Gaga, harus ada izin lengkap sebelum tiket beredar, harus ada petunjuk teknis yang dibakukan," ujarnya.

Jika semua sudah dipenuhi, tentunya PMJ akan memberikan rekomondasi dan pengamanan terhadap konser tersebut jika terjadi kerusuhan. "Polda sebagai substansi dari polri. Ya siap diperintah, siap ditugaskan. Meski nggak rekomen, tapi rekomen kan sifatnya masukan, termasuk pengamanan,"paparnya.

Potensi kerusuhan tersebut, lanjut dia, bukan dari sisi penampilan akan tetapi pro dan kontra konser tersebut. "Bukan bicara penampilan tapi potensi konflik, itu pertimbangan kita," jelasnya.

Apalagi, belakangan ini telah beredar informasi bahwa Lady Gaga bakal berpenampilan sopan saat menghibur little monster Indonesia,"Itu kan masukan juga, akan kami jadikan kajian dari Mabes Polri, kalau memang masukan dianggap bisa masuk ke Indonesian bisa dimasukkan ke konser Lady Gaga silakan saja,"katanya.

Lantas bagaimana dengan ormas yang berencana memantau pertunjukan Laddy Gaga? "Kalau beli tiketnya sah ya boleh masuk, kalau mereka mau mengacau kan ada pengamanannya. Kita serahkan ke tim pengamanan," tegasnya.

Sementara itu, beredar informasi Front Pembela Islam (FPI) telah mengantongi 150 tiket konser dan dijadikan ajang evaluasi. Sehingga, jika ada hal yang tidak berkenaan mereka langsung turun tangan. Namun itu dibantah ketua umum FPI. "Nggak benar, itu hanya isu murahan," kata pimpinan FPI Jakarta Habib salim alatas via BlackBerry Messenger.

Humas Big Daddy Entertainment, Arif Rahmadhoni, mengaku mendapat respons positif dari managamen Lady Gaga untuk berpenampilan sesuai budaya timur berupa kostum yang menutup aurat.“Sejauh ini mereka menyatakan kesediaannya untuk mengikuti cara berbusana di Indonesia,” kata Arif.

Arif menambahkan, busana yang digunakan sang “Mother Monster” ini memang terkesan nyentrik dan unik. Lady tidak pernah mengelar konser dengan membuka auratnya. “Tapi saya heran juga, sebenarnya selama ini Lady Gaga kalau berpakaian justru tertutup dari ujung kaki ke ujung kepala. Kadang-kadang matanya saja yang terlihat,” katanya sambil tertawa.

Sementara itu, mengenai konsep tata panggung tidak berubah dari konsep awal. Tidak ada modifikasi tata panggung. Dalam konser tersebut Lady Gaga tampil dengan konsep kastil dengan tata cahaya yang sesungguhnya. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... T2 Garap Video Klip di Jepang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler