Soal Ledakan Gudang Peluru, Dave Laksono: Perlu Dicari Tahu Kenapa Ini Terjadi

Minggu, 31 Maret 2024 – 12:18 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono. Foto/ilustrasi: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono menyebut perlu dilakukan penyelidikan dari kasus kebakaran dan ledakan di gudang peluru milik Kodam Jaya, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3).

"Sekarang ini yang mesti didalami dan dicari tahu itu mengapa kejadian ini bisa terjadi, mengapa ledakan itu bisa bermulai," kaya Dave kepada awak media, Minggu (31/3).

BACA JUGA: Warga Sekitar Kebakaran Gudang Peluru Ada Imbauan dari Moeldoko, Ini Demi Kebaikan

Misalnya, kata legislator Fraksi Partai Golkar itu, kasus ledakan gudang amunisi karena prosedur penyimpanan atau barang yang sudah tak layak.

"Hal ini yang harus dicari tahu sehingga bisa didalami dan juga bisa diperbaiki, baik dalam aturan penyimpanannya, juga untuk memastikan keamanan masyarakat sekitar terjamin," kata Dave.

BACA JUGA: Rumah Warga Rusak Imbas Kebakaran Gudang Peluru di Bogor

Namun, dia bersyukur kasus ledakan dan kebakaran gudang peluru di Kabupaten Bogor pada Sabtu kemarin tidak menimbulkan korban jiwa.

Dave menyebut penyelidikan terhadap kasus kebakaran dan ledakan gudang peluru tetap dilakukan demi perbaikan ke depan.

BACA JUGA: ART Dukung Kejagung Membongkar Megakorupsi di PT Timah

"Syukur alhamdulillah tidak ada korban yang banyak yang berjatuhan," katanya.

Sebelumnya, gudang amunisi Artileri Medan (Armed) milik Kodam Jaya di perbatasan Bogor-Bekasi, tepatnya di kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meledak pada Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, menyampaikan bahwa sejauh ini aparat masih kesulitan mendekat ke lokasi kebakaran sehingga untuk sementara ini prioritasnya mengevakuasi warga di sekitar gudang munisi.

"Warga sudah kami evakuasi ke tempat yang lebih aman, dan babinsa (bintara pembina desa, red.) terus berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk mengamankan masyarakat yang ada di sana," kata Brigjen TNI Kristomei, Sabtu. (ast/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler