jpnn.com, JAKARTA - Dokter Siska dan mantan kekasihnya, Kevin Hillers saling lapor ke polisi atas dugaan penganiayaan.
Laporannya terhadap Kevin Hillers saat ini masih berproses di Polres Bogor.
BACA JUGA: Denny Darko Meramal Nasib Ikatan Cinta Setelah Kembalinya Arya Saloka
Dia lantas membeberkan mengapa laporannya lebih dahulu diproses pihak kepolisian.
"Dia (Kevin) merasa heran laporan saya diproses terlebih dulu, kenapa? Karena bukti-bukti saya lengkap, seperti visum, bukti foto, video, saksi, dan saksi ahli semua sudah diperiksa," ujar Dokter Siska di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Jangan Meninggalkan Salat Jumat Lebih dari 3 Kali, Bahaya!
Menurutnya, kendala laporan mantan kekasihnya itu terletak pada bukti visum. Dokter Siska mengaku dirinya langsung melakukan visum dua hari setelah kejadian.
"Setelah kejadian penganiayaan itu, dia tidak pernah melakukan visum, dia hanya kontrol saraf kejepit. Di situlah permasalahan dia," tuturnya.
BACA JUGA: Inul Daratista Bawa Mas Adam ke Pestapora 2022, Lalu Singgung Adam Levine
Dia lantas menantang pemain sinetron Ikatan Cinta itu untuk menunjukkan hasil visumnya.
"Makanya saya tantang mana visum kamu? Tolong, buktikan ke media atas tuduhan-tuduhan Anda itu visumnya mana," kata Dokter Siska.
"Kalau dia merasa sebagai korban, lakukanlah upaya-upaya hukum yang jelas, jangan melakukan upaya hukum, tetapi malah melanggar, itu malah mencemarkan nama baik, karena di situ saya dibilang pelaku," ucap Dokter Siska.
"Dia bilang 'padahal pelaku kenapa enggak diproses', itu menurut kamu, silakan Anda berpendapat. Yang berhak menentukan ada penyidik, proses pengadilan, serta hakim," tambahnya.
Dia menegaskan dirinya pun hanya memperjuangkan haknya. Sebab menurutnya, dia juga korban atas permasalahannya dengan Kevin Hillers.
"Saya juga, kan, korban mulai dari materi saya dirugikan, dia ada wanprestasi atas kontrak kerja saya dan brand ambassador produk," kata Dokter Siska.
Tak hanya itu, dia juga mengaku kehilangan beberapa pekerjaan akibat tersandung masalah hukum.
Dokter Siska, bahkan mengalami kerugian mencapai Rp 1,8 miliar. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Firda Junita