jpnn.com, JAKARTA - Salah satu pembina The Jakmania Richard Ahmad Supriyanto turut menyorot rencana naturalisasi yang diserahkan sepenuhnya ke Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
Dia menilai PSSI harusnya tegas dan tak mengikuti apa yang diinginkan Shin Tae Yong. Apalagi PSSI mencoba menuruti pelatih asal Korsel itu.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Sakit Apa?
"Bagi saya rencana PSSI dari dulu terkait naturalisasi hanya buang buang waktu dan anggaran saja, dan tidak pernah ada faedahnya," ucap Richard.
Pria yang pernah menjabat Ketua Umum The Jakmania pada 2015-2017 tersebut tak sepakat dan menolak keras rencana itu sedari awal dilemparkan ke publik.
BACA JUGA: Covid-19 di Jakarta sedang Tinggi, Shin Tae Yong Pilih Berobat Lagi
Menurut dia, lebih baik PSSI percaya talenta asli lokal daripada memaksakan pemain asing yang jelas tak ada prestasinya untuk Timnas Indonesia.
"Sebaiknya bina serta manfaatkan potensi pemain-pemain muda asli Indonesia yang tidak kalah juga dengan pemain asing," tutur dia.
BACA JUGA: PSSI Pastikan Tunda Kick Off Liga 1 2021/2022, Ini Alasannya
Richard pun meminta bukti kepada PSSI apakah ada sejarah prestasi yang ditorehkan oleh pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia.
Sekadar juara AFF saja susah, demikian juga SEA Games padahal sudah memberikan paspor WNI ke pemain keturunan.
"Selama ini sejarah naturalisasi tidak pernah bermanfaat untuk prestasi Indonesia," tegas Richard. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duka The Jakmania Atas Meninggalnya Bang Sapri, Kenangan Sang Penghibur di Tribun
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad