Soal Pelaku Begal Perwira Marinir TNI, Polisi Ungkap Hasil Rekaman CCTV, Begini Penjelasan Kombes Yusri

Rabu, 28 Oktober 2020 – 18:50 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya terus mengusut kasus pembegalan terhadap pesepeda anggota TNI Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko.

Sejauh ini, penyidik telah memeriksa tiga saksi dalam kasus tersebut.

BACA JUGA: Edy Rahmayadi: Cari Orangnya Itu, Saya Pengin Tahu Siapa Pemiliknya

"Sudah tiga saksi yang kami periksa," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (28/10).

Lebih lanjut, mantan Kapolres Tanjungpinang itu mengatakan pihaknya masih menyelidiki CCTV di sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA: Dua Pelaku Begal Pengendara Yamaha RX King Akhirnya Ditangkap, Nih Penampakannya

Dia mengatakan berdasar keterangan tangkapan layar CCTV itu, tampak ada empat pelaku yang berboncengan dalam dua motor.

"Diduga ada dua motor. Mereka memang niat itu. Pelat nomornya memang gelap belum keliatan," katanya.

BACA JUGA: Info Terkini dari Polisi Soal Kasus Penjambretan Perwira Marinir di Jalan Medan Merdeka Barat

Lebih jauh, Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengatakan pihaknya masih melengkapi alat bukti untuk menangkap pelaku.

Sementara tim di lapangan tengah mengejar pelaku.

Sebagaimana diketahui, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban begal saat sedang bersepeda dari rumahnya di Cilandak, Jakarta Selatan menuju kantornya di Jalan Medan Merdeka Barat, pada Senin pagi sekitar pukul 06.45 WIB.

Namun, sesaat tiba dekat tangga penyeberangan, para pelaku memepet korban menggunakan sepeda motor dan mencoba mengambil tas yang dia kenakan. 

Upaya begal sepeda itu gagal karena Pangestu langsung mempertahankan tasnya.

Pada saat itu, Pangestu terjatuh dari sepeda saat mempertahankan tasnya. Anggota marinir itu mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di kepala bagian belakang. 

Melihat korbannya jatuh, para pelaku begal sepeda langsung tancap gas melarikan diri ke arah Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. 

BACA JUGA: Beredar Surat Atas Nama Gubsu Minta Uang ke Perusahaan, Edy Rahmayadi Bilang Begini

Sedangkan Pangestu langsung dibawa ke RS Angkatan Laut oleh anggota polisi jaga Polda Metro Jaya. (mcr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler