jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai sikap Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunggu siapa pun mengembalikan konsesi lahan berstatus hak guna usaha (HGU) sangat bagus. Hanya saja, Fadli mengingatkan, hal tersebut harus dilakukan adil kepada semua pihak.
“Itu baru adil ya,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/2).
BACA JUGA: Elektabilitas Jokowi Bakal Naik Jika Berani Mengaku Salah
Seperti diketahui, Jokowi kembali menyinggung soal konsensi lahan saat pidato Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (25/2) malam.
Jokowi menunggu siapa pun pemegang konsesi lahan yang akan mengembalikannya kepada negara. Sebelumnya, Jokowi juga membongkar penguasaan lahan oleh capres Prabowo Subianto, saat debat kedua Pilpres 2019.
BACA JUGA: Golkar NTT Optimistis Jokowi - Maruf Menang 85 Persen
Fadli Zon yakin Prabowo sudah siap apabila negara meminta konsesi lahan yang dipegangnya dikembalikan. Hanya saja, Fadli menegaskan, harus ada aturan yang jelas soal pengembalian lahan itu. Misalnya, bisa saja dalam bentuk peraturan pemerintah pengganti undang-undang atau perppu.
“Saya yakin kalau Pak Prabowo sih siap. Dibuat saja perppu-nya, nanti di DPR kami bahas. Saya kira bagus itu, segera saja dibuat perppu-nya. Jangan hanya omong doang,” katanya.
BACA JUGA: Milenial Muslim Bersatu Jawa Barat Dukung Jokowi - Maruf
Dia mengatakan, Prabowo menyatakan kalau negara membutuhkan dirinya akan mengembalikan. Nah, kata dia, kalau sekarang membutuhkan, maka harus dibuat terlebih dahulu perppu-nya.
Namun, ujar Fadli, ini harus berlaku kepada semua, termasuk orang-orang di sekitar Jokowi yang banyak menguasai lahan. Salah satunya, kata Fadli, Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi – Kiai Ma’ruf Erick Thohir.
“Kita bagi-bagikan saja nih buat petani, karena memang petani kita mengalami krisis lahan. Kalau mau begitu wah saya kira kita akan sujud syukur. Tetapi semua ya termasuk orang-orang di sekitar Pak Jokowi tuh, dari mulai ketua tim suksesnya,” katanya.
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga Uno, itu mengatakan, yang paling banyak menguasai lahan adalah orang-orang di sekitar Jokowi.
Karena itu, Fadli menilai pernyataan Jokowi itu menjadi bumerang bagi orang-orang di sekitarnya. “Saya kira bumerang itu. Kami juga berharap tanah itu untuk rakyat nantinya, untuk sebesar sebesarnya kemakmuran rakyat,” jelasnya.
Dia menambahkan, sekarang ini gini rasio penguasaan lahan gini 0,68. Jadi, ujar Fadli, satu persen orang Indonesia menguasai 68 persen lahan di republik ini.
“Ini sudah rasio yang sama sekali tidak benar,” kata wakil ketua umum Partai Gerindra, ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan Komisi II Sebut Camat Dukung Jokowi Bisa Dipidana
Redaktur & Reporter : Boy