jpnn.com, BOGOR - Presiden Jokowi meminta masyarakat yang berada di Pulau Natuna, Kepulauan Riau, agar menerima dengan baik kedatangan warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China. Jokowi mengingatkan bahwa WNI itu adalah saudara sebangsa dan setanah air.
"Saya kira kita memerlukan kebesaran hati seluruh masyarakat Indonesia. Apa pun itu adalah saudara-saudara kita," kata Jokowi di sela kunjungannya di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2).
BACA JUGA: Evakuasi WNI dari Wuhan Harus Cepat dan Cermat
Jokowi lalu mengapresiasi kerja sama yang dilakukan sejumlah kementerian, lembaga dan TNI-Polri. Kerja sama itu menghasilkan evakuasi singkat yang cepat dan membuat 243 WNI selamat sampai ke tanah air.
"Saya juga terima kasih ke masyarakat Natuna yang juga sudah memberikan lampu hijau karena ini saudara-saudara kita sendiri. 243 orang itu sehat, tetapi dalam protokol kesehatan diperlukan tahapan-tahapan sebelum dikembalikan ke keluarga," katanya.
BACA JUGA: Menlu Retno Lepas Relawan yang Menjemput WNI dari Hubei
Mantan gubernur DKI Jakarta ini menekankan para WNI dari China harus melewati karantina guna mengikuti tahap observasi. Apabila mereka dinyatakan negatif Corona, maka 243 orang itu akan dikembalikan ke keluarga masing-masing.
Jokowi lalu mengulas sejumlah daerah yang menjadi alternatif lokasi karantina, yaitu Pulau Morotai, Maluku dan Biak, Papua. Namun, pemerintah memilih Pulau Natuna karena aspek kesiapan sarana dan prasarananya.
BACA JUGA: Mahfud Sebut Tito Capres 2024, Ruhut Sitompul: Waspada!
"Tidak semua pulau bisa dipakai. Kami mengukur tingkat kesiapan tim kesehatan yang ada di situ. Sehingga keputusan dari tim adalah di Natuna," kata Jokowi. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga