Soal Penyebab Kematian Perempuan PNS Pemprov Riau di Basement DPRD, Polisi Bilang Begini

Senin, 12 September 2022 – 15:50 WIB
Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau tempat jenazah F diautopsi. Foto: Rizki Ganda Marito/jpnn.

jpnn.com - dPEKANBARU - Polisi terus mengusut kasus tewasnya pegawai negeri sipil (PNS) lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berinisial F yang jasadnya ditemukan di dalam mobil yang terparkir di basement Kantor DPRD Riau. 

Tim Forensik sudah melakukan autopsi terhadap jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk mengetahui penyebab kematian PNS tersebut. 

BACA JUGA: Mayat Wanita dengan Leher Terikat Ditemukan di Dalam Mobil di Basement DPRD Riau

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan bahwa berdasar hasil autopsi, penyebab kematian korban diduga akibat kekerasan tumpul. 

“Penyebab kematian adalah adanya kekerasan tumpul di leher yang menekan jalan napas yang ditandai adanya asfiksia (mati lemas, red),” kata Kompol Andrie Senin (12/9).

BACA JUGA: Berita Duka, PNS Pemkot Lubuklinggau Meninggal Dunia, Berawal Dari Bau Busuk

Perwira menengah Polri ini menjelaskan F diperkirakan sudah meninggal dunia 12 jam hingga 72 jam sebelum jasadnya ditemukan di basement Kantor DPRD Riau, Sabtu (10/9). 

“Perkiraan kematian 12-72 jam,” tegasnya. 

BACA JUGA: Mayat Perempuan PNS Ditemukan di Basement Kantor DPRD Riau, Dokter Forensik Bilang Begini

Saat dikonfirmasi apakah F tewas karena dibunuh, Andrie belum dapat menyimpulkan hal tersebut. 

Sebab, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman. 

“Belum dapat disimpulkan (apakah tewas karena dibunuh, red),” ungkapnya.

Mayat F pertama kali ditemukan oleh sekuriti Kantor DPRD Riau pada Sabtu (10/9) sekitar pukul 11.00 WIB, di dalam mobil Daihatsu Terios warna silver. 

Saat ditemukan, almarhum F mengenakan baju warna merah, jilbab kuning, dan rok berkelir hitam.

Saat itu, posisi korban duduk di kursi tengah sebelah kanan mobil dan leher terikat tali. 

Kemudian, dari hidung korban juga mengeluarkan darah. (mcr36/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler