Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen

Sabtu, 02 November 2024 – 06:21 WIB
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang nomor urut 2 Yoyok Sukawi-Joko Santoso alias Joss saat debat perdana di MG Setos Kota Semarang, Jumat (1/11) malam.

jpnn.com, SEMARANG - Calon Wali Kota Semarang nomor urut 2 Yoyok Sukawi menargetkan pertumbuhan ekonomi daerah hingga tujuh persen. Hal itu diungkapkannya saat dalam debat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024.

Untuk mewujudkan hal ini, dia bersama pasangannya, Joko Santoso alias Joss akan meningkatkan produk UMKM Kota Semarang lewat digitalisasi agar menjangkau pasar yang makin luas. 

"Untuk meningkatkan pasar di luar kami akan garap digitalisasi, kami akan membuat marketplace (lokapasar, red) untuk mewadahi para pelaku UMKM di Kota Semarang," kata dia dalam perdana Pilkada Kota Semarang 2024 di Hotel MG Setos Kota Semarang, Jumat (1/11) malam.

Selain itu, Yoyok juga akan menggenjot investasi dengan melakukan sejumlah langkah strategis. Di antaranya keamanan Kota Semarang, memberikan kemudahan dalam perizinan, dan memastikan Pemkot Semarang bebas pungutan liar (pungli). 

"Juga kami akan mendatangkan investasi, makanya kami akan memperkuat terlebih dahulu keamanan Kota Semarang, kita kembalikan keamanannya, kedua perizinan akan kita permudah, dan kita pastikan Kota Semarang bebas pungli, bermartabat," ujarnya. 

Di lain hal, Kota Semarang yang saat ini menempati peringkat kelima indeks kota toleran di Indonesia dinilai menjadi daya tarik bagi para investor untuk menanam investasi di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut. 

"Sehingga, tiga aspek tadi akan membawa investor masuk ke Kota Semarang. Tinggal kita membuka kesempatan ini pemerintah harus menjadi pemerintahan yang bersih," ujar CEO PSIS itu.(mcr5/jpnn)

BACA JUGA: Begini Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut Mobil Kru TVOne di Tol Pemalang-Semarang


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler