jpnn.com - JAKARTA - Tiga pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta diingatkan bahwa kondisi ekonomi dunia saat ini sangat tidak menentu.
Sehingga semua pihak harus saling menjaga, agar kondisi ekonomi dunia tak sampai menimbulkan guncangan hebat di Indonesia, terutama di Jakarta.
BACA JUGA: Ternyata Gerindra Masih Bimbang
"Ingat, sekecil apapun isu SARA yang dihadirkan, dikhawatirkan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional yang melambat. Jangan sampai kita sendiri membuat aktivitas ekonomi dan bisnis terganggu," ujar Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang, Minggu (25/9).
Menurut Sarman, data memperlihatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta triwulan II membaik sebesar 5,86 persen. Lebih tinggi dari triwulan I yang hanya 5,62 persen.
BACA JUGA: Bertemu Mas Agus, Koh Ahok Pesannya Aneh-aneh...he he
"Peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama didorong meningkatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah serta didukung membaiknya kinerja ekspor dari Jakarta," ujar Sarman.
Meningkatnya belanja konsumsi rumah tangga, kata Sarman, seiring meningkatnya pendapatan dan membaiknya daya beli masyarakat. Kondisi ini didukung inflasi yang senantiasa terjaga dalam level yang rendah.
BACA JUGA: Keluar dari Rumah Megawati, Begini Kata Adhyaksa soal Ahok
"Jadi pertumbuhan ekonomi Jakarta yang semakin membaik, harus dijaga aAgar tetap stabil dan mengalami pertumbuhan pada triwulan ke depan," ujar Sarman.
Caranya, harus dapat dipastikan selama proses Pilkada DKI Jakarta, tidak terjadi konflik sosial atau sejenisnya yang berdampak pada terganggunya pasar keuangan, turunnya IHSG, nilai tukar rupiah dan menurunnya tingkat kepercayaan investor.
"Ketiga pasangan calon gubernur harus memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga stabilitas kota Jakarta. KPU DKI juga dalam mengatur jadwal dan tempat kampanye agar lebih mengedepankan kampanye melalui media yang sudah ada," ujar Sarman.
Selain itu, pelaku usaha, kata Sarman, juga sangat berharap para kandidat dalam setiap kesempatan kampanye, selalu memberi pernyataan-pernyataan yang menyejukkan, menjauhkan isu SARA dan menjaga persatuan dan kesatuan.
"Semua kembali pada hati nurani masyarakat Jakarta untuk memilih pemimpin yang diyakini mampu menjawab tantangan,permasalahan dan harapan masyarakat. Jadi Pilkada Jakarta aman, ekonomi Jakarta juga nyaman," ujar pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta ini.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! Berharap Mas Agus Yudhoyono Mau jadi Ketua Umum
Redaktur : Tim Redaksi