Soal PRJ, Jokowi Masih Tunggu Sikap JIExpo

Rabu, 05 Juni 2013 – 15:16 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo masih memberi kesempatan kepada PT JIExpo untuk menyelenggarakan Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair.

Perusahaan milik Murdaya Poo itu bisa tetap menjadi penyelenggara asalkan bisa memberi lebih banyak ruang kepada pedagang kecil.

Pedagang kecil yang dimaksud misalnya penjual kerak telor ataupun penjual kerajinan tangan. Menurut Jokowi, mereka sangat terbebani apabila harus dipungut bayaran untuk stan berjualan di PRJ.

"Yakni penjual kerak telor. Yang jualan handicraf, yang jualan dari kampung-kampung itu banyak sekali. Yang nggak mungkin suruh beli stan 1 meter Rp2 juta," kata Jokowi saat ditemui di pinggir Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Rabu (5/6).

Jokowi menuturkan pihaknya akan mengkomunikasikan hal ini kepada PT JIExpo. Apabila hal ini tidak bisa dikabulkan oleh PT JIExpo, maka penyelenggaraan PRJ akan diberikan kepada pihak lain.

"Nanti kita luruskan dulu. Kalau memang bisa lurus tidak ada masalah. Tak hanya orientasi keuntungan. Yang kecil dapat apa? Kalau nggak bisa lurus ya pisah," ujar mantan Wali Kota Surakarta tersebut. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lantik Bupati Kepulauan Seribu, Jokowi Minta Majukan Pariwisata

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler