jpnn.com, BALI - Gubernur Bali Wayan Koster mendukung kehadiran produk inovatif yang ramah lingkungan bisa meningkatkan kesehatan masyarakat di Pulau Dewata.
"Saya mendukung adanya produk-produk ramah lingkungan yang berdampak pada terjaganya kualitas udara dan sanitasi lingkungan. Untuk itulah, inovasi berbasis teknologi harus dilakukan," ujar Koster di Denpasar, Selasa (24/9).
BACA JUGA: Gubernur Wayan Koster Mau Legalkan Arak Bali, Ini Alasannya
Menurut Koster, produk-produk inovatif sejalan dengan program Bali Bersih, melalui visi 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali' yang sedang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Bali.
"Isu lingkungan dan kesehatan menjadi permasalahan serius yang sedang dihadapi Pemprov Bali. Banyaknya tumpukan sampah di area wisata dan kualitas udara yang buruk akibat polusi kendaraan, pembakaran sampah, dan asap rokok menjadi perhatian utama yang harus segera diselesaikan,"tuturnya.
BACA JUGA: Hasto Yakin Banget PDIP Bisa Antar Wayan Koster Pimpin Bali
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan itu telah melakukan koordinasi dan kolaborasi antarkabupaten/kota dan berharap adanya dukungan dari berbagai komponen lainnya, termasuk kalangan pengusaha. Sinergi yang diharapkan Pemprov Bali, mulai dari penanganan infrastruktur, kebudayaan, ekonomi, kesehatan publik, hingga inovasi dan teknologi.
"Di Bali, gerakan menjaga bumi dan keharmonisan ekosistemnya telah bergulir. Apresiasi dan dukungan juga sudah terbangun," ucapnya.
BACA JUGA: Kementan Galakkan Pestisida Hayati Ramah Lingkungan
Koster menambahkan, produk inovatif juga dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis inovasi dan teknologi. Karena itu, agar selaras dengan program Pemprov Bali, dia berharap para pengusaha menciptakan produk yang ramah bagi lingkungan dan kesehatan.
Dia mengatakan sektor produk-produk inovatif yang bisa digarap di antaranya industri pertanian, kerajinan tangan, hingga produk tembakau alternatif yang sedang berkembang pesat di Bali, sehingga diharapkan mampu menjadi salah satu solusi bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.(ANT/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy