Soal Rampung, Seleksi CPNS Siap Digelar

Sabtu, 18 Agustus 2012 – 14:35 WIB
JAKARTA- Pemerintah tengah bersiap-siap menjelang pelaksanaan ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan berlangsung pada 8 September mendatang. Mendekati waktu ujian yang semakin dekat, konsorsium 10 PTN yang ditunjuk pemerintah, memastikan soal ujian beserta lembar jawabannya sudah siap.

"Semua sudah komplit dalam bentuk master soal dan kunci jawaban. Lembar Jawaban Komputer (LJK) sudah selesai, termasuk SOP (Standard Operating Procedures) penyusunan dan pengolahan soal,"ujar Ketua Konsorsium 10 PTN, Prof Pratikno

Pratikno memaparkan, Konsorsium telah melakukan tugas-tugasnya. Antara lain menyusun materi, menyiapkan LJK, mengolah LJK, menyampaikan hasil LJK hingga menyusun SOP soal. Dia menuturkan, soal ujian tersebut mencakup kompetensi dasar yang terdiri dari tiga poin, seperti wawasan kebangsan, intelenjesi umum dan karakteristik kepribadian.

Namun, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengakui masih harus membahas lebih lanjut masalah pengolahan soal. Menurut rencana, hasil ujian CPNS akan diolah di dua PTN, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). "Itu rencananya,"urainya. 

Pelaksanaan ujian CPNS kali ini, lanjut Pratikno, merupakan hal baru. Meski kesepuluh PTN sudah berpengalaman dengan SNMPTN, ujian CPNS memiliki format yang berbeda. "Kalau SNPMTN kan semuanya integrated dari hulu ke hilir. Tapi kalau ujian CPNS, Konsorsium membuat soal, memindai LJK sampai mengoreksi,"urainya.

Karena itu, lanjut dia, pihaknya harus memaksimalkan pengawasan untuk ujian CPNS yang akan berlangsung 8 September mendatang. Dia menuturkan, ada beberapa pihak yang akan mengawasi ujian. Antara lain tim Panitia Seleksi, perwakilan Konsorsium, Ombudsman dan pihak kepolisian. "Di pusat nanti ada ICW (Indonesia Corruption Watch (ICW) yang juga mengawasi. Semoga ICW juga bisa turun ke daerah-daerah,"kata dia.

Pratikno menegaskan, materi soal akan dibikin dan dicetak sebaik mungkin. Sehingga saat didistribusikan ke daerah tidak terdapat kesalahan atau kasus soal yang cetakannya kurang jelas.  Sebab, para pengawas yang terjun di lapangan, dilarang memberikan interpretasi atas materi soal. "Tidak ada ruang interpretasi atau pemecahan ulang soal oleh pengawas. Karena pengawas tidak berhak melakukan itu,"tegasnya.

Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPAN dan RB Ramli Naibaho menambahkan, ujian CPNS akan berlangsung di 198 titik di seluruh Indonesia. Menurut dia, setiap titik, idealnya diawasi oleh tiga orang pengawas. "Tapi kalau maksimal sesuai dengan jumlah peserta, ya harusnya lima orang pengawas. Mereka setidaknya minimal kerja lima hari,"jelasnya.

Untuk menghindari soal yang "masuk angin", Ramli memaparkan sejak proses soal digandakan oleh pihak instansi, soal tersebut dititipkan di kantor kepolisian di masing-masing daerah sebelum hari H. "Kita sudah ada komitmen dengan pihak kepolisian. Ini untuk menghindari resiko-resiko yang tidak diinginkan,"kata Ramli. (Ken)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BIN Sudah Tahu Kelompok Penembak Solo

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler