jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan menindaklanjuti pelaksanaan redenominasi rupiah.
Dalam tahap awal, Jokowi akan berkomunikasi dengan DPR mengenai sampai di mana pembahasan Rancangan Undang-Undang Redenominasi Rupiah tersebut.
BACA JUGA: Ini Sosok 12 Pahlawan di Uang Baru
"Redenominasi itu harusnya masuk dalam Prolegnas, nanti coba kami lihat dulu, ini memerlukan apa, setelah prolegnas masih dibawa ke DPR. Meski nantinya sudah disahkan DPR pelaksanaan redenominasi butuh waktu panjang," kata Jokowi di Gedung Bank Indonesia, Senin (19/12).
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo meminta dukungan pada Presiden Jokowi untuk penyelesaian Rancangan Undang-undang (RUU) redenominasi rupiah.
BACA JUGA: BI Luncurkan Rupiah Baru, Ini Pesan Pak Agus Marto
Dengan adanya RUU tersebut, maka jumlah digit pada uang rupiah akan berkurang.
"Kami juga ingin usulkan kepada Presiden, mohon mendukung proses penyelesaian RUU redominasi rupiah," kata Agus.
BACA JUGA: Pak Jokowi Luncurkan Pecahan Baru Rupiah, Nih Ciri-Cirinya
Dengan adanya redenominasi, maka akan membuat rupiah menjadi sederhana dan efisien. Adanya, redenominasi ini akan diikuti oleh harga barang dan jasa, sehingga tak mengurangi daya beli masyarakat.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng iDEA, BRI Dukung e-Commerce
Redaktur : Tim Redaksi