jpnn.com, JAKARTA - Financial consultant Roy Shakti memberikan tanggapannya perihal adanya dugaan money laundering di kalangan crazy rich.
Menurut dia, pembahasan tersebut menjadi bola liar sehingga banyak pihak yang menuduh sampai mencatut nama yang belum valid.
BACA JUGA: Heboh, Nikita Mirzani Sebut Crazy Rich Asal Malang Siap Dipanggil Bareskrim
"Setelah crazy rich Medan dan Bandung kena, apakah crazy rich Malang juga?" kata Roy Shakti, dikutip dari video yang tayang melalui akunnya di Instagram.
Dia sendiri tidak mengenal dengan Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari, yang dijuluki crazy rich Malang.
BACA JUGA: Soal Bos MS Glow, Nikita Mirzani: Jangan Cuma Rich, Tetapi Enggak Smart
"Menurut saya apa hubungannya? Begitu lho. Apakah dia merugikan Anda," lanjut Roy Shakti.
Roy juga membahas pertanyaan panas dari warganet yang menuduh pebinis-pebinis muda yang sukses ini melakukan money laundering.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Nikita Mirzani Mengkritik Bos MS Glow, Oscar Lawalata Ikutan
"Cuci uang itu apa? Bisnis apa? Merampok atau korupsi apa? Selama ini, kan, Anda tidak tahu. Anda menuduh-nuduh," ujarnya.
Dia pun mengimbau warganet agar tidak ikut-ikutan panas dengan gosip yang sedang mencuat belakangan ini. "Kecuali kamu sudah tahu," ucapnya.
Pakar kartu kredit ini menjelaskan bahwa yang pantas dicurigai adalah orang-orang kaya dari hasil skema ponzi seperti program afiliator binary option.
"Ini Sebenarnya kebencian orang yang flexing (pamer). Selama orang flexing dari hasil legal ya biarkan saja, kecuali nanti kelihatan korupsi atau hasil apa," tuturnya.
Dia pun mengajak masyarakat dan kepolisian untuk memberantan skema ponzi, seperti Binomo dan Quotex yang merugikan.
"Hati-hati ya teman-teman, tetap cerdas," kata Roy Shakti. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh