Soal Sanksi Indonesia di Kongres FIFA, Kemenpora: Itu Tak Tertera di Surat

Minggu, 07 Februari 2016 – 13:45 WIB
Agum Gumelar dan anggota Komite Adhoc sepak bola saat menggelar jumpa pers. FOTO: M Amjad

JAKARTA - Pemerintah melalui Kemenpora meminta kondisi sepak bola saat ini tidak dibuat makin rumit. Gatot S Dewa Broto, Deputi V Kemenpora, menyindir pernyataan Komite Adhoc sepak bola Indonesia, terkait ancaman sanksi.

Sebelumnya, Agum Gumelar, ketua Komite Adhoc menegaskan bahwa sanksi Indonesia akan berat. Sebab, permasalah sepak bola Indonesia bakal dibahas di kongres FIFA.

"Kalau sanksi dipertegas di kongres, nanti mencabutnya baru bisa dilakukan di kongres berikutnya, tahun depan," ujar Agum beberapa waktu lalu.

Menurut Gatot, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan FIFA. Intinya, mereka meminta kepada pemerintah untuk hanya mengikuti apa yang ada di dalam surat yang telah dikirimkan otoritas sepak bola dunia tersebut ke pemerintah.

"Mereka minta tolong ke kami hanya langkah di dalam surat yang diikuti. Soal sanksi di kongres FIFA, itu belum tentu, itu tidak tertera di surat, jadi kami hanya ikuti yang di surat tersebut," terang Gatot.

Memang, selama ini FIFA tak mau berkomunikasi dengan selain anggotanya. Hanya, kini mereka telah berubah dan bersedia berkomunikasi dengan pemerintah secara langsung. Kondisi ini jelas menunjukkan bahwa FIFA terbuka terhadap langkah perubahan dan perbaikan sepak bola Indonesia yang diambil pemerintah. (dkk/jpnn)
 

BACA JUGA: Manuel Pellegrini Terpaksa Turunkan Tim Terlemah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eden Hazard Minta Maaf ke Jose Mourinho


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler