jpnn.com - jpnn.com -Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menanggapi pertanyaan awak media soal perseteruan antara Basuki Purnama (Ahok) dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kesan terpaksa muncul dari jawaban yang diberikan orang nomor satu di Indonesia itu. Jokowi ogah dilibatkan dalam masalah itu. Dia menilai, persoalan tersebut merupakan isu di pengadilan.
BACA JUGA: Oso Sebut Ahok Memang Anak Nakal
"Yang bicara itu kan pengacara, pengacaranya Pak Ahok dan Pak Ahok iya ga? Iya kan. Lah kok barangnya dikirim ke saya. Ya nggak ada hubungannya," kata Jokowi, usai membuka rapat koordinasi nasional forum rektor di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (2/2).
"Itu juga isu pengadilan tanyakan ke sana. Tanyakan. Yang berbicara tanyakan, jangan barangnya dibawa ke saya. Itu isu pengadilan kok," tukas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
BACA JUGA: Mahfud MD: Penyadapan Ini Pelanggaran Luar Biasa
Dalam persidangan dugaan penistaan agama oleh Ahok di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, kubu Gubernur DKI Jakarta non aktif membawa-bawa nama SBY. Itu terkait dengan pembicaraan via telepon antara Ketua Umum Demokrat dengan Ketum MUI KH Ma'ruf Amin.
Rais Am NU tersebut dicecar apakah benar ada permintaan dari SBY untuk memfasilitasi pertemuan cgub-cawagub DKI Agus-Sylvi dipertemukan dengan PBNU, serta meminta Ma!ruf segera mengeluarkan Fatwa MUI soal kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok. Akibatnya, SBY marah dan protes. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Jelang Pilkada, Golkar Gembleng Satgas di Diklat Brimob
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Serangan ke KH Maruf Bukan Hal Sepele bagi NU
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga