Soal UN Didistribusikan

Minggu, 14 April 2013 – 09:26 WIB
KEPANJEN – Naskah Ujian Nasional (UN) untuk SMA, MA, SMALB dan Paket C di Kabupaten Malang, kemarin didistribusikan ke masing-masing sub rayon. Sebelum dibagikan ke sekolah penyelenggaran UN, setelah diambil dari rayon (Polres), naskah terlebih dahulu disimpan Polsek. Itu dilakukan untuk menyimpan keamanan atau kerahasiaan soal UN supaya tidak sampai bocor.

“Pembagiannya ke sekolah-sekolah baru Senin pagi sebelum pelaksanaan UN. Di Polsek nantinya selain petugas dari kepolisian, juga ada petugas dari pengawas yang menjaga,” ungkap Kabid Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Pudianto.

Pendistribusian naskah UN sendiri, supaya tidak ribet dan tidak tertukar dengan sub rayon lain, dilakukan sistim antre. Sub rayon yang datang harus mengisi absen terlebih dahulu. Setelah absen, petugas baru memanggil satu persatu sub rayon sesuai absen.

Untuk waktu pelaksanaan UN bagi sekolah reguler dan paket C, menurut Pudianto waktunya dibedakan. Jadwal UN untuk reguler dimulai pukul 07.30 sampai dengan selesai. Sedangkan untuk paket C, dimulai pukul 13.00 sampai pukul 18.00. Lokasi untuk paket C, ditempatkan di SD atau tempat formal terdekat, bukan di sanggar PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Mengajar).

“Kalau untuk jumlah peserta UN pada 2013 ini, sampai sekarang tetap tidak ada perubahan. Untuk SMA, MA, SMALB dan Paket C sebanyak 9797 peserta. Sedangkan untuk SMK sebanyak 9121 peserta,”  ujarnya.

Sedangkan untuk jumlah pengawas sendiri, Pudianto mengatakan untuk pengawas ditentutas sesuai dengan jumlah ruang yang digunakan untuk UN. Masing-masing ruangan akan dijaga oleh dua pengawas.

Bagaimana dengan hasil try out? Dijelaskannya, untuk hasil try out dinamika dari tiga kali try out menunjukkan signifikan yang positif. Rata-rata di masing-masing sekolah tingkat kelulusan di atas 70 persen. “Itu sangat bagus. Karena materi try out yang diberikan bobot dan kwalitas soal ditinggikan di atas materi soal UN. Itu dilakukan supaya pada saat UN, siswa bisa menguasai dan tidak mengalami kesulitan,” paparnya.

Kasatbinmas Polres Malang, AKP Soepari mengatakan kalau pihaknya akan memberikan pengamanan ketat dalam pelaksanaan UN. Dimana disetiap sekolah, nantinya akan dijaga oleh dua petugas dengan berpakaian preman.(agp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya Unas Ditunda

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler