jpnn.com - BEKASI - Sejumlah siswa peserta Ujian Nasional (UN) SMP sederajat mengeluhkan soal Bahasa Indonesia yang diujikan di hari pertama UN, Senin (5/5).
Peserta UN SMPN 11 Bekasi Euis Karmila kepada GoBekasi (JPNN Grup), mengungkapkan, dalam LJK pertama nomor soal 11 dan 12 kedapatan ganda di LJK lainnya.
BACA JUGA: Terdakwa Century Berharap JK dan Boediono Berkata Jujur
"Jadinya bingung soalnya dua yang mana yang diisi lalu yang dihitung nanti yang mana," jelasnya, Senin (5/5).
Siswa lainnya di sekolah yang sama, Kemala Hayati juga mengeluhkan hal serupa. Katanya pada nomor selanjutnya yakni 13, tidak terdapat soal sehingga pelajar bingung apakah nomor tersebut akan mengurangi hasil UN.
BACA JUGA: Klaim Jokowi Dekat dengan Tokoh Islam
"Enggak ada soal sama sekali, jadi kita nggak isi," singkatnya.
Pelajar lainnya Melani juga mengeluhkan senada. "Pokoknya amburadul, kita bingung barcode-nya itu takut salah juga kalau kita harus pilih," tuturnya.
BACA JUGA: Mengerucut, PPP Merapat ke Prabowo atau Jokowi
Sementara salah satu diantara mereka Mila Indriani, siswi kelas IX 2 SMPN 11 Bekasi mengatakan, soal diakui lebih mudah dibandingkan materi yang didapat tapi hanya sistem pengisian yang membuat bingung. "Memang sudah dijelaskan sama pengawas tentang soal-soal itu tapi tetap saja, kita bingung dan khawatir," sambungnya.
Meski begitu, mereka berhasil menyelesaikan soal lainnya dengan baik. Tentang materi Joko Widodo, mereka kompak menjawab. "Enggak ada, sudah diganti dengan bung Hatta," jawab mereka serempak.
Selanjutnya, mata pelajaran yang akan diujikan besok Matematika, peserta UN berharap mendapat soal yang sama mudahnya dengan hari pertama ini. (une)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY: Tanpa Demokrat, Parpol Lain Sudah Kuat
Redaktur : Tim Redaksi