Soal Video Anji-Hadi Pranoto, Anggota Komisi IX DPR: Harus ada Tindakan Hukum yang Tegas

Senin, 03 Agustus 2020 – 12:21 WIB
Anji bersama Hadi Pranoto, Profesor Ahli Mikrobiologi asal Lampung. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta masyarakat lebih jeli atas informasi yang beredar di dunia maya. Terutama, informasi yang berkaitan dengan coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Hal itu diungkapkan Saleh untuk mengomentari video berisi wawancara musikus kondang Erdian Aji Prihartanto atau Anji dengan pria bernama Hadi Pranoto.

BACA JUGA: Video Wawancara Anji dan Hadi Pranoto Hilang dari YouTube, Ternyata

Dalam video itu, Hadi mengklaim sudah menemukan obat herbal untuk menyembuhkan pasien positif Covid-19.

Menurut Saleh, vatal akibatnya bila informasi soal Covid-19 salah. Upaya memutus mata rantai penyebaran virus bakal sulit dikendalikan.

BACA JUGA: Ingin Pergi dan Menangis Sebentar, Jessica Iskandar: Semoga Aku Ikhlas

"Karena ini menyangkut keahlian khusus, orang yang berbicara semestinya adalah mereka yang memiliki latar belakang pendidikan terkait virus. Kalau semua orang boleh bicara, informasinya akan simpang siur. Bahkan, antara satu dengan yang lain bisa saling tumpang tindih," ucap Saleh dalam pesan singkatnya, Senin (3/8).

Menurut Saleh, setiap orang dilarang menyebarkan informasi sesat. Terlebih lagi, informasi yang disebarkan itu bertujuan agar membuat orang lain salah.

BACA JUGA: Ivan Gunawan: Hati Aku Hancur

"Penyebaran informasi yang salah adalah penyesatan. Tindakan seperti ini tentu tidak bisa ditolerir. Jika nyata-nyata merugikan kepentingan umum, harus ada tindakan hukum yang tegas. Saya kira banyak klausul hukum yang bisa diterapkan terkait hal itu," ucap Saleh.

Ke depan, Saleh mengimbau masyarakat tidak boleh ikut menyebarkan informasi salah yang tidak bertanggung jawab.

"Harus saling jaga. Saling mengingatkan. Musuhnya adalah Covid-19. Semua harus bekerjasama untuk melawannya," beber dia.

Sebelumnya, video wawancara Anji dengan Hadi Pranoto diketahui menimbulkan kontroversi sejak diunggah pada 31 Juli 2020. Dalam video itu, Anji berbincang dengan Hadi Pranoto yang mengklaim telah menemukan obat virus corona atau covid-19.

Hadi Pranoto disebut sebagai seorang profesor, pakar mikrobiologi, dan Kepala Tim Riset Formula Antibodi Covid-19.

Dia menyebut antibodi Covid-19 yang ditemukan sudah menyembuhkan banyak orang. Akan tetapi, pernyataan Hadi Pranoto dinilai banyak kejanggalan. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler