jpnn.com, ROKAN HILIR - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Riau, angkat bicara soal salah satu kadernya yakni Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Sulaiman yang digerebek polisi tengah ngamar bareng anak buah di hotel.
Ketua Bappilu DPW NasDem Riau Dedi Harianto Lubis mengatakan soal penggerebekan H Sulaiman yang merupakan kader partai saat ini pihaknya masih belum menentukan sikap.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Wanita yang Bersama Wabup Rohil di Kamar Hotel, Ternyata
"Kami masih menunggu perkembangan (soal penggerebekan H Sulaiman, red),” kata Dedi saat dikonfirmasi JPNN.com Jumat (26/5).
Pasalnya, belum dikatahui pasti apa yang dilakukan H Sulaiman dengan salah satu Kabid Dispenda Rohil berinisial DR di dalam kamar Hotel Premiere.
BACA JUGA: Pak Bupati Tak Percaya Wabup Rohil Bersama Wanita Digerebek Polisi di Hotel
Bahkan, polisi juga tidak menahan keduanya. Saat ini sudah dipulangkan karena tidak ada keluarga H Sulaiman dan DR yang membuat laporan polisi.
"Kasusnya belum jelas apa. Hanya ditemukan berdua,” pungkas Dedi.
BACA JUGA: Wabup Rohil Digerebek Polisi di Hotel Berbintang Pekanbaru, Ada Wanita Bersamanya, Astaga
Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Sulaiman dan Kabid di Dispenda berinisial DR digerebek saat Polisi melakukan patroli prostitusi online via MiChat.
Dirkrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan Pak Wabub dan Bu Kabid ketahuan ngamar saat pihaknya hendak menangkap target pelaku prostitusi online via aplikasi Mi Chat.
Kegiatan itu dilakukan pada Kamis (25/5) malam sekitar pukul 11.10 WIB di Hotel Premiere Pekanbaru.
"Jadi kami memang sedang patroli prostitusi online. Via MiChat itu. Kebetulan saja anggota saya menemukan ada keduanya di dalam kamar,” kata Kombes Asep.
Setelah kamar digerebek diketahui bahwa di dalam kamar ada Pak Wabub dan Bu Kabid.
"Keduanya berada di dalam kamar yang sama. Kemudian kami bawa ke Polda untuk diperiksa,” lanjutnya.
Dari pemeriksaan yang dilakukan hingga Jumat (26/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Keduanya dipulangkan karena belum ada pelapor atas perbuatan tak terpuji oleh oknum pejabat daerah itu.
Dalam proses penyelidikan. Sudah kami interogasi dan dimintai keterangan. Tadi sudah kami pulangkan keduanya,” terang Kombes Asep.
Alasan pemulangan keduanya karena saat ini proses penyelidikan masih dilakukan oleh Tim Ditreskrimum Polda Riau.
Ditambah perbuatan Pak Wabub dan Bu Kabid tidak dilaporkan oleh pihak keluarga.
"Masih proses penyelidikan perkara tersebut. Itu tidak bisa dilakukan penahanan,” jelasnya.
Wanita yang bersama Pak Wagub itu tak lain adalah seorang pejabat yang Kepala Bidang (Kabid) di Dispenda Rohil.
"Iya wanita itu bukan istrinya. Menjabat Kabid Pengendalian dan penerimaan dia di Dispenda Rohil, berinisial DR,” pungkas Kombes Asep. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito