jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 70 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengikuti workshop dan talk show untuk menempa kemampuan dan mengembangkan bisnis lewat pemasaran digital.
Mereka antusias mengikuti workshop dan talk show bertajuk Creative in Business yang digelar Social Bread berkolaborasi dengan MD Co milik Merry Riana di Social Bread Creator Hub, The Breeze, BSD City, Tangerang, Jumat, 27 Januari 2023.
BACA JUGA: Kembangkan Komunitas UMKM di Cilincing, OMG Jakarta Beri Alat Pengupas Kerang
Social Bread adalah sebuah platform yang menjembatani usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) brand lokal dengan konten kreator. Social Bread sudah berdiri sejak Juni 2020 dan membantu lebih dari 500 UMKM di kota besar di Indonesia.
Founder dan CEO Social Bread Edho Zell mengatakan puluhan pelaku UMKM bersemangat mengikuti workshop yang menyajikan dua tema penting yakni Creative Strategy in Marketing dan Entrepreneur Mindset. Selain itu mereka juga antusias mengikuti talk show dengan topik, Creative in Business.
BACA JUGA: Erick Thohir Targetkan Pendanaan UMKM Mencapai Rp 50 Triliun
Menurutnya, dalam acara workshop dan talk show BErtumbuh BAreng Socbread (BeBaS) dengan tema besar acara Creative in Business UMKM dibantu tumbuh di era digitalisasi dan media sosial.
“Kami ingin ikut berperan memberdayakan UMKM agar dapat maju dengan memanfaatkan digitalisasi teknologi dan sosial media. Sehingga UMKM brand lokal bisa berkembang dan terus maju,” kata Edho Zell yang sudah lebih dari 10 tahun berkecimpung di dunia media sosial bersama Google, Facebook, dan TikTok.
BACA JUGA: Sri Mulyani Minta Perbankan Lebih Open kepada UMKM, Ini Sebabnya
Founder & CMO Social Bread, Ester Jeanette memasang target pada 2023 siap membantu lebih dari 3.000 UMKM Go Digital melalui platform yang sudah launching sejak 5 bulan yang lalu.
Maraknya live shopping juga menjadi peluang yang besar untuk para pemilik UMKM meningkatkan omsetnya di media sosial. Dengan adanya tren, insight, konten kreator asli, official partner di beberapa media sosial dan value yang impactful serta relevan.
"Social Bread dapat membantu para UMKM bertumbuh dan berdampak bisnisnya. Melihat ke depan bahwa ekonomi kreatif akan menjadi pemulihan ekonomi nasional dengan adanya isu potensi resesi di 2023,” kata Ester.
Sinar Mas Land melalui Digital Hub sangat mendukung kegiatan workshop dan talk show yang diinisiasi oleh Social Bread. Social Bread merupakan salah satu tenant yang baru bergabung dalam ekosistem Digital Hub.
CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengatakan di era teknologi digital seperti saat ini, para pelaku UMKM perlu meningkatkan kualitas produk dan pemasaran dalam menghadapi persaingan global.
"Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya Sinar Mas Land melalui Digital Hub untuk mendorong digitalisasi di berbagai sektor termasuk UMKM yang menjadi salah satu pilar penting dalam membangun ekonomi bangsa,” kata Irawan.
Digital Hub merupakan sebuah kawasan seluas 25,86 hektare yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land pada 2017 lalu sebagai bagi komunitas dan sejumlah perusahaan teknologi dan digital, mulai dari start-up, technology leaders, hingga institusi pendidikan di bidang teknologi informasi (TI) science.
Saat ini, pengembangan secara fisik infrastruktur dan fasilitas telah dinikmati oleh sejumlah perusahaan di bidang teknologi di antaranya NTT, Traveloka, Apple Developer Academy, SIRCLO, MyRepublic, AWS Academy, hingga Monash University.
Managing Partner MD Capital, Merry Riana, mengatakan, kegiatan Workshop dan talk show BeBaS - Creative Business ini merupakan sebuah kesempatan berkolaborasi yang sangat baik. Sebab Social Bread dan MD Co memiliki tujuan yang sama yakni memberdayakan entrepreneur.
"Senang sekali bisa bekerja sama dengan Social Bread dan Edho Zell, karena kami sama-sama memiliki hati dan misi untuk mendukung para penggiat UMKM di Indonesia," kata Merry Riana yang juga dikenal lewat buku dan film biografi berjudul Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar.
Menurut Merry, melalui acara ini tentunya akan banyak wawasan yang didapatkan para entrepreneur UMKM. Dari segi marketing, Social Bread bersama Edho Zell dapat membagikan strategi marketing melalui media sosial.
“Kemudian di sisi lain dari aspek marketing, saya sebagai representatif MD Co akan memberikan sharing pengalaman saya berbisnis lebih dari 20 tahun. Semoga melalui acara kolaborasi Social Bread & MD Co banyak hal bermanfaat dan aplikatif yang diperoleh para penggiat UMKM,” kata Merry.
Merry mengatakan sejak pertama kali saya membangun perusahaan MD Co bersama David Tjokrorahardjo, keduanya memiliki misi yang jelas.
MD Co adalah sebuah venture builder yang berfokus pada Business Leadership Coaching dan Brand Development. Melalui MD Co, para pemilik bisnis, khususnya UMKM dibantu untuk membangun bisnis sejuta dolar pertama mereka dan bisa bertumbuh bersama.
"Misi MD Co dalam mendukung UMKM sejalan dengan fokus yang dilakukan oleh Social Bread,” pungkas Merry.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul