Sodetan Bisa jadi Multifungsi Atasi Banjir

Sabtu, 26 Januari 2013 – 17:47 WIB
JAKARTA - Rencana pemerintah membangun sodetan untuk memecah konsentrasi air saat musim hujan tidak hanya dipandang sebagai upaya cepat mengantisipasi banjir. Sebab, jika pemerintah kreatif, sodetan juga bisa dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Jazuli Juwaini mengatakan, bencana itu ada yang bisa dipredikasi dan tidak bisa diprediksi. Yang bisa diprediksi itu seperti letusan gunung merapi dan longsor, walaupun longsor masih bisa dianalisa.

"Tapi ada bencana yang bisa diprediksi, dianalisa dan dicari solusinya seperti banjir. Di antara penyebab banjir itu kan karena serapan yang kurang. Berarti penebangan dan pembalakan liar yang ilegal itu harus distop. Kedua, saluran2 air yang tersumbat harus dilancarkan," kata Jazuli di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1).

Jazuli menjelaskan karena terlalu derasnya air, dia menyebut rencana membangun sodetan-sodetan di bawah tanah itu alternatif yang sangat penting. Karena tanah di Jakarta sudah mahal untuk membangun waduk dan semacamnya yang butuh areal luas. Selain itu sodetan-sodetan yang dibangun atas kerjasama pemerintah pusat dengan Pemda, maka bisa multifungsi.

"Sodetan itu tidak hanya dapat menampung air. Karena dengan UU perlistrikan dan energi yang baru, itu bisa dimanfaatkan sebagai PLTA (pembangkit listrik tenaga air) oleh Pemda. Jadi kalau kita punya kreatifitas dan kemauan yang kuat, itu sesungguhnya banyak hal yang bisa kita selesaikan," katanya.

Upaya lain yang bisa dilakukan mengatasi banjir adalah normalisasi sungai. Kemudian  relokasi penduduk yang tinggal di bantaran sungai dengan menyiapkan tempat alternatif terlebih dulu. Jika tempat yang menarik dan bagus sudah disiapkan, Jazuli mempredikasi warga tidak sulit diajak pindah.(Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sentralisasi BPBD Terkendala UU Otonomi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler