SANUR - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya mengumumkan kesediaannya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat (PD). Dengan mengajukan dua syarat kepada para peserta Kongres Luar Biasa (KLB) PD di Bali, SBY hanya mau memimpin PD paling lama dua tahun.
Hal itu disampaikan SBY saat berpidato pertama kali sebagai Ketua Umum PD pada KLB di Inna Grand Bali, Sanur, Sabtu (30/3) malam. Menurut SBY, dirinya telah disodori aspirasi DPD dan DPD yang menginginkannya menjadi ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum. Namun SBY mau menjadi Ketum PD jika dua syarat yang disodorkannya dipenuhi.
Syarat pertama, SBY menjadi Ketua Umum PD hanya untuk sementara. "Hanya dalam proses penyelamatan dan konsolidasi partai paling lama dua tahun. Bahkan jika dapat saya bisa mengakhiri menjalankan tugas sebagai ketua umum sementara segera setelah pemilu, berarti setela sekitar 1,5 tahun dari sekarang. Setelah itu kita laksanakan kongres reguler pilih ketua umum efinitif sesuai siklus lima tahunan," ujar SBY di hadapan ratusan kadernya yang memenuhi ballrom Inna Grand Bali.
Dyarat kedua, SBY tetap mengonsentrasikan pikiran dan tenaganya sebagai kepala pemerintah dan negara. Konsekuensinya, SBY akan menunjuk ketua harian yang memimpin pengurus harian DPP PD. "Akan saya tugaskan kepada pengurus harian DPP yang akan diketuai oleh ketua harian. Akan kita angkat," tegasnya.
SBYmengakui bahwa dirinya banyak dikritik karena mau menjadi ketua umum PD. Bahkan kritik itu makin kencang sejak 2-3 hari ini. Namun SBY tetap meyakinkan kadernya untuk mengambil risiko dengan menjadi ketua umum. "Barang kali ini takdir saya. Tapi saya pilih ini dan saya berjuang bersama-sama saudara," ucap SBY disambut tepuk riuh kadernya.
Tak hanya sekedar menunjuk Ketua Harian PD, SBY juga akan menunjuk Ketua Harian Dewan Pembina PD dan Wakil Ketua Majelis Tinggi yang sebelumnya ditempati Anas Urbaningrum.
"Saya harapkan mesin partai tetap bekerja makin efektif meski saya tak selalu terlibat. Kalau besok sudah siap, akan saya umumkan kepada seluruh rakyat indonesia siapa ketua harian, ketua harian dewan pembina dan wakil ketua majelis tingi. kKalau besok belum bisa, insya Allah sesampai saya di Jakarta," tegasnya.(gil/jpnn)
Hal itu disampaikan SBY saat berpidato pertama kali sebagai Ketua Umum PD pada KLB di Inna Grand Bali, Sanur, Sabtu (30/3) malam. Menurut SBY, dirinya telah disodori aspirasi DPD dan DPD yang menginginkannya menjadi ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum. Namun SBY mau menjadi Ketum PD jika dua syarat yang disodorkannya dipenuhi.
Syarat pertama, SBY menjadi Ketua Umum PD hanya untuk sementara. "Hanya dalam proses penyelamatan dan konsolidasi partai paling lama dua tahun. Bahkan jika dapat saya bisa mengakhiri menjalankan tugas sebagai ketua umum sementara segera setelah pemilu, berarti setela sekitar 1,5 tahun dari sekarang. Setelah itu kita laksanakan kongres reguler pilih ketua umum efinitif sesuai siklus lima tahunan," ujar SBY di hadapan ratusan kadernya yang memenuhi ballrom Inna Grand Bali.
Dyarat kedua, SBY tetap mengonsentrasikan pikiran dan tenaganya sebagai kepala pemerintah dan negara. Konsekuensinya, SBY akan menunjuk ketua harian yang memimpin pengurus harian DPP PD. "Akan saya tugaskan kepada pengurus harian DPP yang akan diketuai oleh ketua harian. Akan kita angkat," tegasnya.
SBYmengakui bahwa dirinya banyak dikritik karena mau menjadi ketua umum PD. Bahkan kritik itu makin kencang sejak 2-3 hari ini. Namun SBY tetap meyakinkan kadernya untuk mengambil risiko dengan menjadi ketua umum. "Barang kali ini takdir saya. Tapi saya pilih ini dan saya berjuang bersama-sama saudara," ucap SBY disambut tepuk riuh kadernya.
Tak hanya sekedar menunjuk Ketua Harian PD, SBY juga akan menunjuk Ketua Harian Dewan Pembina PD dan Wakil Ketua Majelis Tinggi yang sebelumnya ditempati Anas Urbaningrum.
"Saya harapkan mesin partai tetap bekerja makin efektif meski saya tak selalu terlibat. Kalau besok sudah siap, akan saya umumkan kepada seluruh rakyat indonesia siapa ketua harian, ketua harian dewan pembina dan wakil ketua majelis tingi. kKalau besok belum bisa, insya Allah sesampai saya di Jakarta," tegasnya.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiba di Arena KLB, SBY Dielukan Kader PD
Redaktur : Tim Redaksi