jpnn.com, PALEMBANG - Karnedet alias Yudi, 36, warga Dusun II, Kelurahan Talang Makmur, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ditangkap polisi, Minggu (11/4) sekitar pukul 00.00 WIB di Jalan Radial, Kecamatan IB I, Palembang.
Soalnya pria ini kedapatan membawa senjata api rakitan (senpira) jenis Revolver, yang dalihnya untuk menjaga diri.
BACA JUGA: Tiga Pelaku Curanmor di Masjid Akhirnya Ditangkap, Lihat Tuh Tampangnya
Kapolsek IB I Palembang, Kompol Deni Triana mengatakan, bahwa tertangkapnya pelaku berawal dari anggota opsnalnya melakukan patroli Curhat, Curas, dan Curanmor (3C).
“Anggota kami saat itu sedang patroli, namun melihat gerak-gerik pelaku di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mencurigakan. Sehingga anggota mengejar pelaku, yang sempat kabur saat melihat anggota,” ujarnya, Selasa (13/4).
BACA JUGA: Brigpol Fathoni Ihsan Dipecat, Kapolres: Tidak Layak Lagi Dipertahankan sebagai Anggota Polri
Saat itu pelaku terlihat petugas kabur ke dalam rumah, dan membuang senpira di daerah dapur rumah.
“Setelah dikejar anggota, pelaku ini membuang senpira jenis revolver beserta amunisinya. Atas kejadian itu, anggota langsung mengiring pelaku ke Mapolsek IB I Palembang untuk dimintai keterangannya,” ungkapnya.
BACA JUGA: AKBP Andi Supriadi: Selama Ini Sulit Disentuh karena Banyak Oknum Bermain di Sana
Dari keterangan pelaku, senpira yang dibelinya dari temannya itu untuk berjaga diri. “Motif pelaku nekat membawa senpira itu murni karena untuk menjaga diri saja,” bebernya.
Selain mengamankan pelaku, pihaknya turut mengamankan barang bukti berupa senpira jenis Revolver beserta empat amunisi berukuran 9 inci.
“Pelaku terancam hukuman 12 tahun penjara akibat ulahnya tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, pelaku Karnedet mengakui perbuatannya memiliki senpira tersebut. “Saya membeli senpira itu dari teman seharga Rp 700 ribu beserta amunisinya,” aku dia.
BACA JUGA: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
Ia menuturkan, bahwa ia membeli senpira itu untuk berjaga diri saja. “Senpira itu hanya untuk berjaga diri saja. Tetapi pas saya nongkrong di TKP melihat polisi datang, saya ketakutan hingga berlari ke dalam rumah dan membuang senpira itu,” tukasnya.(kur/palpres.com)
Redaktur & Reporter : Budi