SURABAYA - Persebaya Surabaya menorehkan kisah manis pada pertandingan terakhirnya di Indonesia Premier League (IPL). Menghadapi tim tamu Bontang FC kemarin di Stadion Mulawarman kemarin (17/3), Erol Iba dkk berhasil menang dengan skor 4-3 (2-2).
Donasi tiga poin itu mengangkat Green Force untuk sementara ke posisi dua klasemen di bawah Persibo Bojonegoro dengan nilai 19. Rekor tandang Persebaya pun kian membaik pada putaran ini. Dari enam kali melakoni laga away, Persebaya menang empat kali dan kalah dua kali.
Dalam pertandingan kemarin, gol-gol Persebaya dihasilkan Fernando Soler pada menit ke-8 dan 58", Otavio Dutra (31" pen.), serta Feri Ariawan (81"). Sedang gol Bontang FC lahir dari Kande Lansana (22"), Camara Fassawa (45" pen dan 71" pen)."
Dalam laga itu, keluar satu kartu merah. Yakni untuk pemain Bontang FC Firman Urman. Itu setelah secara sengaja pemain berposisi gelandang itu kedapatan menahan bola dengan tangan menit ke-47.
Nah, meski menang, pelatih Persebaya, Divaldo Alves mengaku kurang cukup puas dengan kepemimpinan sang pengadil di lapangan.. Wasit Nopendi dalam memimpin seolah tidak siap memimpin pertandingan seketat kemarin. Dalam pertandingan kemarin terdapat toiga penalti. Dua untuk Bontang FC dan satu untuk Persebaya.
"Namun kami bersyukur bisa menang di kandang Bontang. Sebab, hari ini (kemarin, red.) pertandingan cukup susah. Tuan rumah bermain sangat bersemangat. Namun sayangnya ada beberapa hal yang," kata Divaldo kemarin. Soal kunci kemenangan kemarin menurut Divaldo, timnya lebih siap mental.
Soal performa Soler, Divaldo menyebut mantan pemain Persis Solo itu punya kualitas tinggi. Meski baru adaptasi kurang dari sepekan, Soler langsung bisa nyetel dengan tim dan mecetak gol.
Manajer tim Saleh Hanifah menyebut, kemenangan kemarin juga didedikasikan untuk lima suporter yang meninggal ketika Persebaya melakoni laga away ke Persibo Bojonegoro pekan lalu. "Mereka (suporter) yang meninggal adalah bagian dari keluarga besar Persebaya. Perjuangan mereka tidak akan sia-sia. Sebab, dalam setiap pertandingan, Persebaya akan bermain penuh semangat untuk memenangkan pertandingan," ujar Saleh.
Di sisi lain, asisten Pelatih Bontang FC, Johny Rining mengaku, anak asuhnya sudah bertanding dengan maksimal. Namun, kartu merah yang diterima Firman Usman justru membuyarkan konsentrasi timnya. Namun demikian, dia mengakui jika anak asuhnya tampil di bawah performa terbaiknya.
"Sebelum bertanding, anak-anak mengaku sudah mengalami kelelahan. Hal itu tentu saja karena lamanya libur bertanding yang sampai 1 bulan. Sedang lawannya, Persebaya adalah tim yang cukup konsisten dari awal hingga akhir pertandingan," katanya lagi.
Dengan hasil itu, Bontang FC harus tercecer ke posisi 11 klasemen sementara IPL dengan poin 10. Namun, Bontang FC masih menyisakan 1 pertandingan melawan Arema Indonesia. (dra/kei)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juventus Akhiri Kutukan Seri
Redaktur : Tim Redaksi