jpnn.com - JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR didesak segera mengusut anggota Fraksi Partai Demokat, Ruhut Sitompul atas tindakan rasis secara terbuka yang dilakukannya terhadap dosen Universitas Indonesia, Boni Hargens melalui salah satu stasiun televisi swasta dengan menyebut Boni sebagai pengamat hitam, 5 Desember lalu.
Desakan tersebut disuarakan oleh Solidaritas Indonesia Timur (SOLIT) saat menggelar aksi demo di depan gerbang utama DPR, Senayan Jakarta, Jumat (10/1).
BACA JUGA: Dahlan Iskan Dialog Lesehan di Ruangannya
"Kami mendesak Badan Kehormatan DPR segera memproses kasus Ruhut Sitompul yang bertindak rasis," kata juru bicara SOLIT, Abdul Syukur Sangadji, dihadapan sekitar 50 peserta demo.
Sementara kepada Fraksi Partai Demokrat di DPR, mereka juga meminta segera memecat Ruhut Sitompul selaku anggota DPR. "Bertindak Rasis, Ruhut layak dipecat dari anggota DPR," tertulis pada spanduk yang mereka bentang.
BACA JUGA: Keluarga Dukung Anas Perjuangkan Kebenaran
Alasan SOLIT meminta Ruhut segera dipecat, sebagaimana yang disuarakan Abdul Syukur Sangaji, karena tindakan rasis tersebut telah memengaruhi elektabilitas Partai Demokrat.
Selain itu, aksi demo juga meminta Polda Metro Jaya memroses secara hukum Ruhut Sitompul secara cepat karena korban rasis sudah melaporkannya ke pihak kepolisian. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Belum Umumkan Kelulusan CPNS, Pemda Akan Dipanggil ke Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Anas, KPK Sediakan Nasi Bungkus 560 Polisi
Redaktur : Tim Redaksi