"Saya selaku anggota Komite Normalisasi PSSI sangat berterima kasih kepada FIFA yang telah memberi kelonggaran kepada PSSI
BACA JUGA: Lima Poin Lagi Juara
Kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu dan berusaha untuk menyelesaikan semua permasalahan di kongres ulang nanti," kata pria yang akrab disapa Rudy tersebut kepada Radar Solo (grup JPNN).Nah, untuk mensukseskan kongres ulang nanti, pria yang akrab disapa Rudy tersebut mengaku telah memiliki trik jitu agar kejadian beberapa waktu lalu tidak terulang kembali
BACA JUGA: Lima Poin Lagi Juara
Kongres yang diperkirakan bakal berlangsung lancar, ternyata berakhir rusuh dan berujung deadlock.Kerusuhan terjadi karena adanya beberapa kelompok, terutama kelompok 78 (K-78) yang ngotot memperjuangkan keinginannya meloloskan pasangan George Toisutta-Arifin Panigoro (GT-AP) sebagai calon ketua umum PSSI
"Cara terbaik adalah dengan mengubah sistem penyelenggaraan kongres
BACA JUGA: Pemain GU Pasrah
Kalau pada kongres sebelumnya kurang ketat, besok harus lebih diperketat," tegas Rudy.Perubahan sistem yang dimaksud lebih kepada peraturan peserta kongres nantiPeserta kongres dan pemilik hak suara (quoter) wajib dibedakan secara jelas dengan menggunakan kartu identitasDengan adanya klasifikasi tersebut, pelaksanaan kongres sudah pasti bakal mengalami perubahanPengunjung yang tercatat sebagai peserta kongres boleh mengikuti upacara pembukaanHanya saja, mereka tidak diizinkan mengikuti jalannnya pemilihan ketua umumJalannya, pemilihan ketua umum PSSI nantinya hanya diperuntukkan khusus bagi pemegang hak suara.
"Kalau sistem ini jalan, saya yakin pelaksanaan kongres nanti bisa berjalan tertibTidak seperti kemarin, pemilik suara banyak yang diam, tapi yang ribut justru peserta yang enggak punya hak suara," terang Rudy.
Di sisi lain, Rudy berencana memberi usulan agar kongres ulang PSSI digelar di Kota SoloNgototnya Rudy untuk menyelenggarakan kongres di Kota Solo, karena kota Bengawan tersebut dinilai merupakan daerah netral dan bukan merupakan basis dari salah satu kelompok yang berkepentingan.
"Jika saya diminta kembali menanggani KN, saya akan mengusulkan secara langsung kalau kongres mendatang digelar di SoloKota Solo adalah daerah netral, sehingga bisa meminimalisir kerusuhan," ujarnya(fer)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Surabaya Pun Tak Punya Solusi
Redaktur : Tim Redaksi