jpnn.com, INGGRIS - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mempunyai permintaan khusus pada seluruh skuadnya.
Ia ingin timnya menyudahi tren comeback (membalik keadaan) di laga-laga tandang Liga Inggris.
BACA JUGA: Suporter Leicester Sempat Khawatir Jelang Laga Lawan MU
Solskjaer menginginkan timnya unggul sejak awal pertandingan, daripada harus membalikkan ketertinggalan.
Kendati berhasil menyapu bersih kemenangan dalam enam laga tandang musim ini, MU harus melakukannya dengan tertinggal lebih dulu dari tuan rumah.
BACA JUGA: Gelandang MU Ibaratkan Laga Tanpa Penonton Seperti Latihan
Solskjaer menilai keadaan itu akan mengancam jika dibiarkan terus berlarut-larut.
Terlebih dalam rangkaian laga Boxing Day pada Sabtu (26/12), MU harus bertandang ke Stadion King Power menghadapi Leicester City, tim yang punya daya ancam berbeda di bawah kepelatihan Brendan Rodgers.
BACA JUGA: Harapan Mesut Ozil, Meski Belum Pernah Bermain Lagi Bagi Arsenal
"Itu bisa menghantui jika Anda terus membiarkan tim lain memiliki keunggulan lebih dulu," kata Solskjaer sebagaimana dikutip dari laman resmi MU.
"Leicester adalah salah satu tim yang tak ingin Anda beri keunggulan satu-dua gol, sebab mereka punya banyak pemain ketika melakukan transisi," ujarnya menambahkan.
Solskjaer berharap Setan Merah bisa menduplikasi penampilan ketika mengalahkan Everton dalam laga perempat final Piala Liga Inggris di Goodison Park, ketika mereka mampu memulai pertandingan dengan baik dan menutupnya dengan kemenangan 2-0.
"Saya pikir di pertandingan itu kami memulai dengan baik, tentu saja, bisa mencetak gol lebih dulu dalam sebuah laga selalu penting," katanya.
MU saat ini berada di posisi ketiga klasemen, hanya terpaut satu poin persis di bawah Leiceter City (27).
MU berpeluang merebut posisi kedua klasemen, jika menang dalam pertandingan kali ini.
Selain itu, juga memperpanjang rentetan kemenangan tandang mereka jadi 11 laga beruntun yang berlangsung sejak musim lalu, sekaligus menyamai rekor serupa yang dimiliki Chelsea dan Manchester City.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang