jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi Sony Subrata menilai 2024 mendatang, kemenangan calon presiden akan ditentukan oleh keberhasilan pemantauan dan strategi politik di ranah digital.
“Saya melihat, di tahun 2024 nanti kemenangan calon presiden akan bergantung kepada keberhasilan pemantauan dan strategi politik di ranah digital,” ujar Sony Subrata.
BACA JUGA: DPW PPP Papua Mantap Pilih Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024
Oleh karena itu Fenometer hadir untuk menjawab tantangan bagaimana meraih keberhasilan dalam pemantauan dan meracik strategi politik di ranah digital, sebuah platform pemantauan cerdas digital tanpa henti.
Sony Subrata menjelaskan Fenometer merupakan sebuah algoritma pemantau percakapan di media sosial yang paling baru dan canggih di Indonesia.
BACA JUGA: Triwulan III 2022, Bank Jatim Raih Laba Bersih Rp 1,2 Triliun
“Fenometer memiliki berbagai fitur yang unik. Sistem fenometer dibuat oleh sekelompok anak-anak muda yang sudah berpengalaman membuat pemantauan percakapan untuk berbagai brand nasional dan internasional,” puji Sony Subrata.
Sony Subrata juga mendapatkan kabar bahwa platform Fenometer akan segera diperkenalkan ke publik dalam waktu dekat ini.
BACA JUGA: Pertamina Raih Peringkat 2 Rating ESG Dunia, Daya Saing Makin Meningkat
“Fenometer akan segera diluncurkan dalam waktu dekat ini kepada publik. Ini akan sangat menarik apalagi menjelang Pemilu 2024. Sarana pemantau percakapan di medsos seperti Fenometer ini akan sangat bermanfaat bagi para kontestan politik saat menjelang Pilpres, Pileg, dan Pilkada yang akan digelar serentak di 2024,” kata Sony.
Founder dari Fenometer Teguh Handoko menjelaskan Fenometer dibuat untuk membantu pemerintah, maupun partai politik serta politisi agar mampu membaca fenomena sosial dan politik untuk mengukur popularitas dan juga memahami suara publik.
“Fenometer siap membantu kontestan pemilu, pemerintah dan masyarakat agar lebih melek literasi digital dengan meningkatkan kemampuan membaca dan menganalisa fenomena sosial dan politik di perbincangan digital tanpa henti pada semua platform media online dan media sosial yang ada," ungkap Teguh Handoko.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Yessy Artada