NAAS dialami Riyanto, 30, sopir angkutan kota (angkot) jurusan BSD-Cikokol. Tubuh Riyanto ditemukan tak bernyawa lagi di area pemakaman Tanah Gocap (pemakaman khusus Tionghoa) di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa(2/7).
Di tubuh pria itu polisi menemukan beberapa luka. Pada bagian perut dan tubuh lainnya terdapat luka tusukan.
Diduga akibat kehilangan banyak darah, pria asal Jawa Tengah itu tak terselamatkan lagi. Ia ditemukan dengan kondisi tertelungkup di area pekuburan warga Tionghoa.
Mayat Riyanto pertama kali ditemukan oleh seorang pengendara motor yang tengah melintas di sana, Selasa (2/7) pukul 05.00. Selanjutnya penemuan tubuh Riyanto ramai jadi perbincangan warga sekitar. Sebab, awalnya warga sekitar mengira Riyanto sedang mabuk berat dan tertidur di kuburan. Apalagi angkot B 1107 NUX miliknya berada tidak jauh dari jasad korban ditemukan.
"Awalnya kami kira korban adalah pria mabuk yang terkapar. Ternyata setelah didekati ada darah yang keluar dari balik tubuhnya," ujar Fauzi, saksi mata di lokasi kejadian.
Begitu melihat lumuran darah yang keluar dari tubuh korban yang tertelungkup, warga akhirnya melaporkan temuan mayat itu ke Markas Polsek Karawaci. Selanjutnya, petugas datang dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Tangerang.
Kapolsek Karawaci, Kompol Priyo Utomo Teguh Santoso mengatakan, angkot B 1107 NUX diamankan di Polsek Karawaci sebagai barang bukti. "Ada jejak yang ditemukan di semak-semak menggambarkan ada bekas perkelahian," ujarmya.(fin/jpnn)
Di tubuh pria itu polisi menemukan beberapa luka. Pada bagian perut dan tubuh lainnya terdapat luka tusukan.
Diduga akibat kehilangan banyak darah, pria asal Jawa Tengah itu tak terselamatkan lagi. Ia ditemukan dengan kondisi tertelungkup di area pekuburan warga Tionghoa.
Mayat Riyanto pertama kali ditemukan oleh seorang pengendara motor yang tengah melintas di sana, Selasa (2/7) pukul 05.00. Selanjutnya penemuan tubuh Riyanto ramai jadi perbincangan warga sekitar. Sebab, awalnya warga sekitar mengira Riyanto sedang mabuk berat dan tertidur di kuburan. Apalagi angkot B 1107 NUX miliknya berada tidak jauh dari jasad korban ditemukan.
"Awalnya kami kira korban adalah pria mabuk yang terkapar. Ternyata setelah didekati ada darah yang keluar dari balik tubuhnya," ujar Fauzi, saksi mata di lokasi kejadian.
Begitu melihat lumuran darah yang keluar dari tubuh korban yang tertelungkup, warga akhirnya melaporkan temuan mayat itu ke Markas Polsek Karawaci. Selanjutnya, petugas datang dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Tangerang.
Kapolsek Karawaci, Kompol Priyo Utomo Teguh Santoso mengatakan, angkot B 1107 NUX diamankan di Polsek Karawaci sebagai barang bukti. "Ada jejak yang ditemukan di semak-semak menggambarkan ada bekas perkelahian," ujarmya.(fin/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setubuhi Adik Ipar sejak Balita
Redaktur : Tim Redaksi