jpnn.com - jpnn.com - Seorang karyawan Carrefour berinisial NN, 19, nyaris jadi korban pemerkosaan sopir angkutan kota (angkot) di Siantar, Sumut.
Sang pelaku hingga kini masih dalam pencarian, karena pengemudi angkot dengan BK 1254 TE itu melarikan diri.
BACA JUGA: Minta Antar Pulang, Gadis Belia Ini Malah Diperkosa Kenalan Barunya
Seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group), peristiwa ini terjadi Kamis (19/1) sekitar pukul 20.00 WIB.
Gadis asal Nagori Mancuk, Kecamatan Hutabayu Raja, Simalungun ini mengalami kejadian tersebut saat dia menyetop angkot Sinar Siantar di Jalan Merdeka tepatnya di depan RS Vita Insani.
Korban yang baru tiba dari Medan berencana pulang ke rumahnya di Nagori.
Selama ini korban tinggal di Medan dan diketahui bekerja di Carrefour Medan, sehinga tidak begitu mengetahui kalau angkot tersebut bukanlah jurusan Siantar-Simpang Bah Jambi, Simalungan, melainkan hanya wilayah Kota Siantar saja.
Begitu angkot bernomor 376 itu distop, korban bertanya kepada pelaku apakah mau mengantarkannya ke Simpang Bah Jambi, pelaku pun menjawab bersedia.
Saat itu, korban tidak sendiri ada juga penumpang lain, tapi mereka turun di Jalan Ampera, Siantar Timur. Lalu tinggallah korban sendiri.
Beberapa saat kemudian, korban menanyanakan posisi mereka sudah dimana, pelaku menjawab di daerah KM5. Padahal angkot sudah melaju ke arah Simpang 2.
Merasa asing dengan wilayah tersebut, korban mulai curiga dan meminta diturunkan. Akan tetapi, permintaan itu tak ditanggapi dan angkota terus melaju ke arah kecamatan Raya Simalungn.
Tepat di daerah Merek Raya, korban terus berteriak dan berusaha turun yang membuat pelaku gugup.
Akhirnya mobil tersebut terperosok ke parit hingga mengundang perhatian warga. Apalagi ada teriakan korban minta tolong membuat warga semakin penasaran.
Takut jadi bulan-bulanan massa, pelaku melarikan diri ke perladangan warga. Tak berapa lama, kemudian personil Polsek Raya datang ke lokasi dan mengamankan angkot pelaku.
Sementara itu, pelaku dibawa untuk membuat laporan atas kejadian yang dialaminya, korban sendiri sudah ke Medan kembali bekerja.
Saat ini, sopir angkot tersebut diburu dengan ciri-ciri rambut sebahu, berkumis serta berpostur pendek.
Kapolsek Raya, AKP Liston Siregar mengatakan kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Simalungun Unit PPA.
“Kita akan tetap melakukan kerja sama untuk menemukan pelaku percobaan pemerkosaan terhadap karyawan Carrefour tersebut,” ujarnya. (fes/ss/MS/jpg/nin)
Redaktur & Reporter : Budi