Sopir Kelelahan Tewaskan Enam Orang

Pengemudi Bus Mengaku Tiga Kali PP Jakarta-Purwodadi

Minggu, 19 Agustus 2012 – 04:31 WIB
KENDAL - Jalur pantura Jawa masih menjadi jalur membahayakan bagi pemudik. Kemarin dini hari (18/8) kecelakaan maut terjadi di jalur utama penghubung kota-kota di Jawa itu, tepatnya di Jalan Lingkar Kaliwungu, Km 19, Kendal, Jawa Tengah (Jateng).
 
Kecelakaan yang melibatkan bus Garuda Mas bernopol E 7936 HA dan dua mobil (Mitsubishi L300 bernopol B 2806 MB dan Suzuki APV bernopol B 8216 YN) itu menewaskan enam orang dan melukai beberapa lainnya.
 
Mobil L300 memuat sembilan orang. Enam di antaranya tewas di lokasi. Tiga lainnya luka. Sedangkan penumpang APV "tiga orang" juga menderita luka. Mereka dirawat di RS Kendal dan RS Tugu Semarang.
 
Korban tewas adalah Sopir L300 Sugiono, 40; Agung Hariadi, 17; Alintyastyani, 28; Rusyanto, 30; Surani, 41; dan Taskia. Seluruhnya warga Pondok Gede, Bekasi, dan masih satu keluarga yang hendak mudik ke Solo, Jawa Tengah.
 
Kecelakaan maut itu terjadi kemarin sekitar pukul 01.45. Peristiwa nahas bermula saat mobil L300 dan APV melaju beriringan dari barat (arah Jakarta) menuju Semarang. Sementara itu, dari arah berlawanan, melaju bus Garuda Mas dengan kecepatan tinggi.
 
Sampai lokasi kejadian, bus yang dikemudikan Budi Santoso, 35, Warga Purwodadi, Jateng, itu oleng ke kanan hingga menabrak pembatas jalan. Diduga karena mengantuk dan kelelahan lantaran perjalanan panjang, ditambah medan yang menikung tajam, sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan.
 
Bus menabrak pembatas jalan setinggi 50 cm sebelum akhirnya menghantam L300 hingga ringsek. Suzuki APV yang berada persis di belakang L300 pun tidak luput dari hantaman bus. Dua kendaraan yang ditabrak sempat terseret sekitar 10 meter hingga akhirnya masuk sawah di samping jalan.
 
Budi sempat hendak melarikan diri. Beruntung, dia bisa ditangkap dan akhirnya diamankan di Satlantas Polres Kendal.
 
Petugas dibantu warga kesulitan saat mengevakuasi korban. Mobil yang ringsek serta korban L300 dan APV terjepit di antara badan bus. Petugas butuh waktu sejam lebih untuk mengevakuasi korban. Satu per satu korban dibawa ke RS Kendal, sedangkan sebagian dilarikan ke RS Tugu Semarang.
 
Sopir APV Agus Sugiri, 45, mengungkapkan, saat kejadian, kondisi jalan cukup sepi. "Saya sempat banting setir ke kiri, tapi keburu tertabrak. Sempat terjepit setir kendaraan," kata warga Perum Wali Barokah RT 1, RW 8, Sumberjaya, Bekasi, itu.
 
Budi mengaku kelelahan saat kejadian. Dia baru saja menurunkan penumpang dari Purwodadi dan hendak kembali ke Jakarta. Saat kejadian, bus sudah kosong. "Ngantuk dan capek, tiga kali bolak-balik Jakarta"Purwodadi," ucapnya singkat.
 
Kapolres Kendal AKBP Kusdiantoro mengatakan, mengantuk dan kelelahan menjadi penyebab kecelakaan. "Sopir sudah kami amankan dan sekarang masih dimintai keterangan," katanya. (fth/c10/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belasan Dubes Absen Sidang Isbat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler