jpnn.com - SEORANG muslim di Midlands, Inggris bernama Mohammed Nisar ini bisa menjadi uswatun khasanah alias contoh yang baik. Kejujuran pria yang berprofesi sebagai sopir taksi itu sampai mengundang kekaguman di negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Ceritanya, Nisar mendapat seorang penumpang bernama Adrian Quinn yang tengah terburu-buru. Ia turun di Stasiun Walsall.
BACA JUGA: Para Habib Bantu Pemulangan WNI di Yaman
Adrian mengaku jarang membawa uang dalam jumlah besar. Namun, saat itu Adrian membawa uang sebesar £10,000 atau hampir Rp 200 juta yang disimpannya ke dalam kantong kertas.
BACA JUGA: Waw, Habiskan Rp 1 Miliar Hanya untuk Minta Maaf ke Pacar di Koran
Karena terburu-buru, pria yang menekuni bisnis jual-beli mobil itu lupa bahwa ia sedang membawa banyak uang. Walhasil, uang milik Adrian tertinggal di kursi belakang taksi yang disopiri Nisar.
Tentu saja Adrian terpukul. “Secara fisik saya sakit ketika menyadari apa yang telah saya lakukan. Kehilangan uang itu bisa menjadi akhir bagi bisnisku,” kata pria 44 tahun itu.
BACA JUGA: Pulang dari Pernikahan Anak Perdana Menteri Malaysia, Heli Jatuh
Beruntung, Nisar adalah sopir yang jujur. Ia bergegas mencari Adrian setelah mengetahui ada uang di dalam kertas yang tertinggal di taksinya.
“Saya bilang padanya (Adrian, red), ‘Apakah kamu tahu apa yang ada di dalam tas? Ini bukan roti lapis atau koran, tapi uang £10,000,” katanya.
Karenanya, Adrian pun mengapresiasi kejujuran Nizar. Ia memberi sejumlah uang di dalam amplop dengan sebuah catatan. “Untuk sahabat terbaikku di dunia,” tulis Adrian. (mirror/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Guru Punya Pacar Model Cantik, Nekat Bercinta di Kelas
Redaktur : Tim Redaksi