jpnn.com, SERANG - Sopir truk bernama Suyanto (52), ditemukan tewas di warung kopi di Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Rabu (22/1) pagi. Korban tak bernyawa saat beristirahat dalam perjalanan untuk mengantarkan barang.
“Kejadiannya sekira jam 5 pagi tadi. Korban meninggal saat beristirahat di warung kopi warga di Desa Cemplang,” kata Kapolsek Jawilan Inspektur Polisi (Iptu) Yusuf Dwi Admojo dikonfirmasi Radar Banten, kemarin (22/1).
BACA JUGA: Sopir Taksi Online Nyaris Tewas Diserang Penumpangnya, Ditusuk 23 Liang
Lelaki paruh baya asal Jalan Keting, Teluk Gong, Kelurahan Penjagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara ini sebelumnya berbaring di amben warung. Anak korban bernama Cino (18) berusaha membangunkannya.
Kebetulan Sumitra yang baru selesai menunaikan salat, melihat kejadian tersebut. Pemilik warung itu mendekati tubuh korban dan memeriksa denyut nadinya. Saat itu nadi korban sudah tak berdenyut.
BACA JUGA: Sopir Sayuran Ditemukan Tewas di Kebun Jagung
“Pemilik warung itu yang tahu kalau korban sudah meninggal. Saya enggak tahu korban ini kerja di mana, tapi dia ini sopir truk yang mungkin kebetulan beristirahat di lokasi,” kata Yusuf.
Namun, saat jasad korban akan dibawa warga ke rumah sakit, Cino menolak. Kondektur truk ini memutuskan untuk membawa jasad korban ke rumah duka.
“Anaknya enggak mau jasad ayahnya dibawa ke rumah sakit, dia langsung bawa pulang ke Jakarta dengan truk itu,” kata Yusuf.
Oleh karena itu polisi tidak dapat memastikan penyebab kematian korban. “Saya enggak tahu penyebabnya karena dia (Cino-red) menolak dibawa ke rumah sakit. Tapi kalau pengakuan anaknya itu korban ini memang sudah sakit komplikasi,” tutur Yusuf. (mg05/nda/ags)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti