Sopir Truk Ditendang, Diinjak, Dipukuli Pria Berbadan Besar

Kamis, 03 Maret 2022 – 11:20 WIB
Seorang sopir truk menjadi korban penganiayaan oleh pria berbadan besar di lampu merah Cibubur mengarah ke kawasan Kalisari, Jakarta Timur. Foto: Screnshoot video akun @jktnewss di Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Seorang sopir truk menjadi korban penganiayaan oleh pria berbadan besar di lampu merah Cibubur mengarah ke kawasan Kalisari, Jakarta Timur.

Insiden penganiayaan itu diunggah oleh akun @jktnewss di Instagram dalam bentuk video berdurasi 30 detik.

BACA JUGA: Uang Zakat ASN Rp 1,1 Miliar Ditilap, Astagfirullah, Pelakunya Ternyata

Pada video itu, tampak sang sopir yang baru turun dari truknya yang berwarna hijau terlihat menggerakkan tangan dengan gestur meminta maaf.

Tetapi, pelaku berbadan besar dan mengenakan kaus buntung berwarna hitam itu langsung menendang sang sopir.

BACA JUGA: Mabuk, Remaja Putri Masuk ke Kamar, Rohman & Fikar Tak Bisa Menahan Nafsu

Selain itu, pria berbadan besar itu terus memberikan bogem mentah ke arah korban hingga sopir terjatuh ke aspal.

Saat sudah terjatuh, pelaku terlihat menginjak bagian tubuh korban.

Warga di sekitar lokasi kejadian langsung melerai agar pria tersebut tidak menganiaya korban.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono membenarkan adanya insiden penganiayaan tersebut.

Perwira menengah Polri itu mengatakan korban telah membuat laporan ke Mapolsek Pasar Rebo dan polisi akan melakukan penyelidikan.

"Kami akan lidik. Korban sudah buat laporan di polsek dan sekarang lagi dilakukan penyelidikan oleh polsek dan polres," kata Budi, Kamis (3/3).

Terpisah, Kapolsek Pasar Rebo AKP Marbun mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (2/3) kemarin sore.

Marbun mengatakan korban dipukul oleh pria yang belum diketahui identitasnya itu karena jalanan macet.

"Iya, dia (korban) dipukul orang tidak dikenal karena macet," katanya.

Marbun mengatakan korban membuat laporan pada pagi tadi.

Selanjutnya, korban menjalani visum buntut penganiayaan yang dialaminya.

"Laporan baru pagi tadi. Dia (korban, red) ke kantor dulu, kasih visum, baru (buat) laporan," kata Marbun. (cr3/jpnn)


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler