jpnn.com, PALEMBANG - Sebuah mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi BG 1337 ZF abu-abu mencoba kabur usai menabrak pengendara motor di kawasan Sukawinatan, Kecamatan Sukarami Palembang, Jumat (6/12) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Mobil yang dikendarai Lukman Hakim, 36, warga Lr Karya Bakti, RT 40/12, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU 1 itu baru terhenti setelah menabrak lima sepeda motor hingga dikejar warga.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Jalinsum Lahat-Muara Enim, Dua Orang Tewas
Mobil tersebut baru terhenti setelah terjebak macet di Jl Pipa Reja, Kecamatan Kemuning.
Warga yang kesal langsung melampiaskan kemarahannya dengan memecahkan kaca dan memukul mobil dengan benda keras. Tidak hanya itu warga yang beringas langsung mengguling-gulingkan mobil hingga kondisinya ringsek.
BACA JUGA: Indra Sjafri: Timnas Myanmar Sedikit Lebih Beruntung Dibanding Indonesia
Peristiwa itu bermula saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak motor Honda Beat biru di kawasan Lebong Siarang. Lalu sang sopir mencoba kabur dan masuk ke arah SMAN Plus 17 dan menabrak pengendara motor lagi.
“Mobil datang dari arah Jl Sukawinatan, menabrak korban yang bawa Honda Beat biru, pasutri mengalami lecet-lecet. Tabrakan kedua di depan Simpang Tiga, tembus ke SMAN 17, mobil itu kembali menabrak motor di sana, ada sekitar 5 orang yang luka-luka. Ada satu yang terluka parah dibawa ke RS Myiria,” kata Yohan, 40, warga yang ikut mengamankan mobil.
BACA JUGA: Pengakuan Pelatih Timnas Laos U-23 Usai Kalah Telak dari Indonesia di SEA Games 2019
Lalu kecelekaan yang ketiga, mobil tersebut menghantam motor yang dikendarai oleh dua orang yang baru keluar dari jalan simpang tiga SMAN 17. Dan terakhir menabrak motor yang melintas di Jl Pipa Reja yang ditumpangi pasutri.
“Menurut sopir tidak mau berhenti karena takut diteriaki maling jadi terus berusaha kabur. Pas melintas di Jl Pipa Reja yang kondisi jalan sedang macet itulah langsung dikejar warga. Massa yang sudah emosi langsung merusak mobil hingga rusak berat,” terang Arif, 30, warga Ario Kemuning yang juga ikut mengetahui kejadian tersebut.
Sementara, Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Arif SIk didampingi Kanit Laka Iptu Bambang SH menegaskan saat ini pihaknya telah mengamankan sopir mobil. “Sudah diamankan di Polsek Kemuning dan untuk korban sebagian dibawa ke RS Myiria dan RS Bhayangkara Palembang. Tidak ada korban jiwa hingga saat ini,” katanya.
Pihaknya juga masih terus memintai keterangan terhadap sopir setelah sempat menjalani pemeriksaan di RS Bhayangkara. “Kita belum tahu apakah sopir ada pengaruh minuman keras atau barang berbahaya. Karena itu dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa,” bebernya.
Salah satu korban diketahui Dul Amin, 59, diduga korban yang ditabrak saat pulang dari arah Sukawinatan. “Boncengan samo Usman nak bali ke Rusun Pak. Ditabrak terus sopir langsung kabur,” ungkapnya.
Lalu pengendara motor Honda Beat warna biru diketahui warga Rusun Blok 50, RT 02, Kelurahan 26 Ilir. Sedangkan Lukman sang sopir juga sempat dilarikan ke RS Bhayangkara, dengan kondisi sadar tapi wajahnya memar akibat dihajar massa. Saat ditanya apakah dalam keadaan diduga mabuk atau mengonsumsi barang berbahaya, Lukman membantahnya.
“Tidak mabuk aku, tetapi karena rem mobil blong aku ingin hindari orang. Aku kelakson panjang-panjang dari Sukawinatan sampai ke Jl Pipa Reja,” kelit Lukman.
BACA JUGA: Erick Thohir Copot Dirut Garuda, Luhut Binsar Panjaitan Beri Respons Begini
Mobil Xenia mengalami rusak berat. Bagian kaca depan hancur pecah seribu. Bagian kap mesin hancur dan lepas, kaca pintu kanan kiri rusak berat dan bagian belakang mobil juga rusak parah.(dho/tj)
Redaktur & Reporter : Budi