jpnn.com, MADRID - Untuk keempat kalinya dalam empat musim terakhir Liga Champions, Atletico Madrid harus bertekuk lutut dari Real Madrid.
Pada musim 2013-14 kalah di final. Kemudian pada musim 2014-15 kandas di perempat final. Tahun lalu, kembali keok di final. Dan, musim ini Atletico tersingkir di semifinal.
BACA JUGA: Gawang Atletico Berjodoh dengan Ronaldo, Ini Buktinya
Dalam leg kedua empat besar di Vicente Calderon, Kamis (11/5) dini hari WIB, Atletico memang menang 2-1. Namun itu tak cukup untuk mengejar ketertinggalan 0-3, hasil yang diperoleh saat leg pertama di Santiago Bernabeu.
Atletico sesungguhnya memulai laga dengan baik. Dua gol mereka bukukan hanya dalam waktu 16 menit. Saul Niguez mencetak gol pada menit ke-12. Kemudian Antoine Griezmann menambahnya pada menit ke-16 lewat eksekusi penalti. Agregat sementara menjadi 2-3, Atletico butuh satu gol lagi untuk memperpanjang napas.
BACA JUGA: Mengalahkan Real Madrid adalah Tantangan Terindah Buat Simeone
Namun Isco menjadi bencana buat tuan rumah. Gelandang serang Real itu mencetak gol pada menit ke-42. Isco memanfaatkan bola muntah hasil sepakan datar Toni Kroos. Nama Karim Benzema patut mendapat perhatian dari gol ini.
Aksi Benzema melewati tiga pemain Atletico di garis sisi kanan gawang Atletico membuat pertahanan tuan rumah berantakan.
BACA JUGA: Cuneyt Cakir, Wasit Asal Turki Itu Lebih Hoki Buat Real Madrid
Gol Isco membuat agregat menjadi 4-2 untuk Real. Atletico butuh tiga gol untuk lolos ke final, dengan catatan Real berhenti menggetarkan jala gawang mereka.
Namun di babak kedua, Madrid bermain lebih tenang. Seluruh jurus Atletico berhasil ditangkis. Skor bertahan 2-1 hingga laga tuntas. Atletico gagal menorehkan catatan emas di stadion yang tidak lagi dipakai untuk musim depan.
Sementara Real Madrid yang berstatus juara bertahan di ajang ini, akan meladeni Juventus di final yang akan digelar di Cardiff, 4 Juni nanti. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zidane: Real akan Cetak Gol dan Kalahkan Atletico
Redaktur & Reporter : Adek