jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate menyatakan, sah-sah saja bagi Persaudaraan Alumni (PA) 212 merekomendasikan nama Habib Rizieq Shihab sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2019. Namun, NasDem tak tertarik untuk mengusung imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu sebagai capres.
“Itu namanya bakal capres, bukan capres,” kata Johnny di gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/5).
BACA JUGA: Habib Novel Duga Ngabalin Ada Misi Pecah Belah PA 212
Dia menjelaskan, capres harus diusulkan partai politik (parpol) atau gabungan dari parpol. Selain itu, parpol atau gabungan parpol harus mencukupi ambang batas minimal 20 persen dari jumlah kursi DPR untuk bisa mengusung capres.
“Di luar itu tidak. Itu bagian dinamika demokrasi,” tegasnya.
BACA JUGA: Prabowo Umrah Bareng Amien Rais, Ketemu Habib Rizieq?
Karena itu Johnny memastikan Partai Nasdem tidak akan melirik Habib Rizieq sebagai capres sebagaimana rekomendasi PA 212. “Sudah pasti tidak,” tegas Johnny.
Dia menambahkan, NasDem sudah memutuskan untuk mengusung Joko Widodo sebagai capres. Sedangkan untuk posisi cawapres, NasDem menyerahkannya ke Jokowi untuk menentukannya. “Sudah ada dalam kantongnya,” tegasnya.
BACA JUGA: Jubir PA 212 Balas Omongan Ngabalin soal Amien Rais, Keras!
Meski demikian Johnny tetap menghargai posisi Rizieq sebagai bakal capres yang diusulkan masyarakat. “Tapi, kalau bilang calon harus melalui parpol,” ujar legislator Partai NasDem itu memungkasi pernyataannya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tokoh Nahdliyin Pimpin Pembentukan Pengurus ReJO Jawa Barat
Redaktur : Tim Redaksi