Sori Pak Jokowi, Gerindra dan PKS Masih Betah di Luar

Senin, 09 Januari 2017 – 07:59 WIB
Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Foto: dok jpnn

jpnn.com - jpnn.com - Gerindra dan PKS masih betah berada di luar pemerintahan. Petinggi kedua partai yang kerap mesra dalam berbagai isu nasional itu pastikan tak berminat ikut menjalankan roda pemerintahan bersama-sama Presiden Joko Widodo.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, membantu pemerintah tidak harus memasukkan kader untuk menjadi menteri dalam kabinet.

BACA JUGA: Prabowo: Tidak Dukung Anies-Sandi, Saya Coret Kamu!

”Partai Gerindra itu menempatkan kepentingan nasional di atas semua kepentingan. Kalau kita ikhlas membantu untuk kepentingan nasional, tidak harus di dalam kabinet. Di luar kabinet pun kami siap,” tutur Prabowo dalam Rapat Umum Partai Gerindra di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Minggu (8/1).

Menurut Prabowo, dalam berdemokrasi perlu ada keseimbangan antara eksekutif, legislatif dan yudikatif. Karena itu, dia mengisyaratkan Partai Gerindra tetap akan berada di luar kabinet meskipun tidak menutup kemungkinan membantu pemerintah.

BACA JUGA: Pak Prabowo Minta Bang Sandi Rangkul Kalangan Atas

”Kalau semua masuk dalam pemerintahan, lalu nanti siapa yang mengkritisi dan mengawasi. Perlu ada keseimbangan antara eksekutif dan legislatif,” tegasnya.

”Biarlah Presiden Jokowi menyelesaikan tugasnya sampai selesai secara baik,” katanya.

BACA JUGA: Waah..Pak Prabowo Punya Boy Band Lho, Lihat Nih Aksinya

Kembali ditanya tentang pernyataan salah satu pengurus Partai Gerindra yang mengatakan tentang kemungkinan kader partai tersebut duduk sebagai menteri di kabinet? Prabowo mengatakan, tidak tahu. ”Mungkin dia yang ingin menjadi menteri,” tandasnya.

Terpisah, Wakil Ketua Majelis Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan, partainya tegas menolak tawaran menteri dari Presiden Jokowi. Bahkan tak akan mau mendukung pemerintahan saat ini.

”Belakangan berhembus isu PKS akan mengisi kursi menteri. Berikan saja kepada mereka. Kami (PKS, Red) nggak mau,” kata Hidayat di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Minggu (8/1).

Menurut Hidayat, partainya akan tetap berada di luar kabinet, menjadi oposisi yang loyal, mengawal kebijakan pemerintah. ”PKS memutuskan untuk di luar kabinet. Kita bukan asal beda. Kita (PKS, Red) dalam posisi oposisi loyal. Kita di luar bukan asal beda,” kata Wakil Ketua MPR RI itu. (aen/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Prabowo Sudah Letih, Pengin Pensiun, Tapi...


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Gerindra   PKS   Reshuffle   Jokowi  

Terpopuler