Soroti Kenaikan Harga Bawang, Ibas Beri Pesan Penting ke Pemerintah

Rabu, 13 Desember 2023 – 19:57 WIB
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) meninjau hasil tani unggulan bawang merah di Panekan, Magetan, Jawa Timur. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) meninjau hasil tani unggulan bawang merah di Panekan, Magetan, Jawa Timur.

Kunjungan Ibas yang dilakukan Minggu 10 Desember 2023, lantaran mendapat keluhan dari masyarakat terkait kenaikan harga-harga bahan pokok.

BACA JUGA: Pesan Ibas kepada Mak-Mak, Pilih Pemimpin yang Peduli Rakyatnya

“Saya datang dalam rangka memberikan semangat, motivasi, dan juga dukungan kepada para petani di Magetan, khususnya petani bawang. Kita tahu ibu-ibu, emak-emak, di Dapil Jawa Timur VII banyak menyampaikan aspirasi terkait dengan kebutuhan bahan pokok dan harga-harga sembako yang cukup tinggi, salah satunya ya bawang merah,” ujar Ibas.

Ibas menyampaikan harga bawang merah memang sempat anjlok, sehingga para petani tergusur, marah, kecewa, dan sedih harus merugi.

BACA JUGA: Ibas Minta Kader Demokrat Jadi Pendekar yang Melayani Rakyat

“Ketika itu saya ingat sekali harganya sempat hingga Rp 5.000 per kilogram,” tutur Ibas.

Namun, Ibas juga memperhatikan ada masa saat harga bawang merah melambung tinggi hingga menyentuh lebih dari Rp 30 ribu per kilogram.

Oleh karena itu, Ibas yang selaku caleg DPR RI dari Partai Demokrat mendorong agar terjadi stabilisasi harga yang tepat, sehingga para petani tetap untung, harga produksinya bisa terpenuhi.

"Tetapi bagi pembeli pun tidak terlalu mahal, sehingga perlu ada solusi, salah satunya operasi pasar yang dilakukan pemerintah dan daerah,” terang Ibas.

Anggota Komisi VI DPR RI ini juga mendorong agar produksi dalam negeri bisa ditingkatkan. 

Ibas mencontohkan seperti para petani yang ada di Demak yang juga mensuplai ke Magetan, para petani harus didorong dan bahkan mungkin dibantu pembiayaannya. Hal ini bertujuan agar hasil suplainya terus tersedia, sehingga harganya terkendali.

“Kalau kita tetap mengambil pasokan dari Demak, maka kita pastikan bahwa bawang dari Demak itu pun bisa bermanfaat di pasaran dan di Magetan, sehingga harga di pasar umum, di pasar rakyat, benar-benar sesuai dengan apa yang diinginkan rakyat,” tutur Ibas.

Ibas juga mengingatkan kepada pemerintah, lewat Kementerian Pertanian, kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional, dan Bulog untuk memastikan di hari- hari besar, harga dapat lebih stabil.

Selain perihal produksi bawang merah dan padi, Ibas juga mengungkapkan banyak potensi lain yang bisa dikembangkan di Kabupaten Magetan.

“Kita juga bisa tanam jagung yang menghasilkan jagung dan turunannya, lain itu kita juga bisa tanam tebu yang menghasilkan gula dan turunannya, atau pun bisa terus kembangkan tanam aneka buah-buahan, jeruk pamelo, stroberi, melon, dan lain-lain," tuturnya.

"Insyaallah itu semuanya merupakan bagian komitmen teman-teman, saudara-saudara, di Magetan mencapai ketahanan pangan nasional dan serta untuk menjawab terkait cara mengurangi pengangguran dan kemiskinan,”tambahnyam

Dalam pertemuan tersebut, Ibas juga mengingatkan agar seluruh masyarakat menggunakan hak pilih sebaik-baiknya dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Datang ke TPS berikan dukungan kepada mereka wakil-wakil rakyat yang peduli, amanah, bekerja, dan terus merakyat dan mendengarkan aspirasi warganya, setuju," tegas Ibas.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu warga Kelurahan Panekan, bernama Didik, mengucapkan rasa terima kasih atas kunjungan dan perhatian Ibas kepada para petani.

"Untuk Mas Ibas, semoga bisa memikirkan rakyat petani, mempermudah untuk mendapatkan pupuk, harapan kami untuk Mas Ibas selanjutnya bisa semakin maju menyejahterakan rakyat," ucap Didik.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler